 |
| Wakil Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IPB University, Dr Sofyan Sjaf bersama tim mengunjungi SMKN 1 Garut, Jawa Barat, (24/10/2022) |
Jakarta, IMC- Wakil Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IPB University, Dr Sofyan Sjaf bersama tim mengunjungi SMKN 1 Garut, Jawa Barat, (24/10/2022). Kunjungan ini dalam rangka mengevaluasi program Dosen Pulang Kampung (Dospulkam) yang merupakan bagian dari agenda LPPM IPB University. Tim LPPM IPB University diterima langsung oleh Kepala SMKN 1 Garut, Bejo Siswoyo beserta jajaran.
Dalam kesempatan tersebut, Dr Sofyan Sjaf, mengatakan bahwa program Dosen Pulang Kampung adalah bagian dari agenda kerja LPPM IPB University. Tujuan program tersebut adalah sebagai bukti nyata pengabdian civitas akademika IPB University bagi masyarakat. “Melalui program ini, dosen diberikan kesempatan selebar-lebarnya untuk mentransfer ilmu pengetahuan kepada masyarakat di kampung halamannya,” kata Dr Sofyan Sjaf.
Dosen IPB University itu menyebut, banyak sekali inovasi yang dihasilkan oleh IPB University sehingga inovasi tersebut harus dikenalkan dan diterapkan untuk masyarakat luas. Menurutnya, upaya ini dilakukan agar inovasi IPB University berdaya guna dan menghasilkan kebaikan bersama.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa IPB University selalu terbuka untuk kerjasama. Artinya, selain akses program Dosen Pulang Kampung, pihak SMKN 1 Garut masih bisa mendapatkan program-program lainnya dari IPB University.
“Pada prinsipnya, pintu IPB University selalu terbuka untuk kerjasama. Selagi ada hal yang bisa kami bantu, baik itu teknologi terapan, transfer ilmu pengetahuan, dan/atau pelatihan, pihak SMKN 1 Garut tinggal bersurat saja. Segala sesuatunya akan disiapkan. Gratis dalam arti pembiayaan ditanggung IPB University,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Kepala SMKN 1 Garut, Bejo Siswoyo menyampaikan terima kasih sekaligus apresiasi terhadap program Dosen Pulang Kampung yang digagas IPB University. Ia menjelaskan, salah satu dosen IPB University yang menjalankan program Dosen Pulang Kampung di lingkungan sekolahnya bernama Ratih.
Dalam praktiknya, ada beberapa hal yang sempat dilakukan, seperti pelatihan penggunaan software akuntansi terkini untuk para siswa dan guru SMKN 1 Garut. Tidak hanya itu, dosen pulang kampung IPB University juga menyelenggarakan pelatihan perpajakan yang tidak hanya melibatkan guru SMKN 1 Garut, tetapi juga guru dari sekolah lain.
“Kami berterima kasih sebesar-besarnya atas program Dosen Pulang Kampung di sekolah kami. Sangat banyak manfaat yang kami rasakan, dan kami berharap, program ini bisa berkelanjutan. Sehingga, bisa dirasakan oleh siswa angkatan selanjutnya dan tentu saja para guru yang senantiasa memerlukan pembaruan ilmu pengetahuan,” katanya.
Tidak hanya itu, ia juga berharap pihak IPB University dapat memberikan kesempatan kepada siswa-siswi aktivis terbaik di SMKN 1 Garut untuk bisa melanjutkan studi jenjang pendidikan tinggi. “Di kesempatan ini juga, kami sampaikan harapan kami semoga pintu IPB University terbuka untuk siswa-siswa organisatoris terbaik di sini, entah itu dari OSIS, Pramuka, Paskibra, dan lainnya. Mereka adalah calon-calon pemimpin bangsa yang layak mendapatkan pendidikan terbaik dari kampus terbaik,” ungkapnya. (Wid/ Red)