Brebes | Jateng, IMC – Upaya memacu pertumbuhan anak stunting terus dilakukan di wilayah Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Tampak gambar Serma Jenudin Babinsa Pesantunan, Koramil 03 Wanasari, Kodim 0713 Brebes, bersama Bidan Desa Pesantunan Irma A.Md dan perangkat desa, memberikan bantuan gizi berupa telur kepada anak stunting. Senin (31/10/2022).
Terpisah disampaikan Danramil Wanasari Mayor Har Solekhudin, bahwa pihaknya memberikan bantuan tersebut merupakan perintah dari Dandim Letkol Infantri Tentrem Basuki untuk mengejar ketertinggalan pertumbuhan anak.
“Anak stunting perlu mendapat asupan nutrisi yang lengkap agar tumbuh kembangnya tidak melulu terlambat,” ujarnya.
Sementara dijelaskan Irma A.Md selaku bidan desa setempat, bahwa anak stunting juga memerlukan protein dalam jumlah seimbang untuk mendukung daya tahan tubuhnya sehingga tidak mudah terserang penyakit. Pasalnya, jika anak sakit maka nafsu makannya berkurang dan akan menghambat pertumbuhannya.
Lanjutnya, bagi ibu-ibu yang memiliki anak stunting tidak perlu berkecil hati karena masih bisa diatasi dengan memberikan nutrisi yang lengkap sesuai anjuran dokter.
Perlu diketahui, ada 7 nutrisi yang wajib dipenuhi untuk anak stunting meliputi :
1. Karbohidrat
Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh. Pada anak, persentase energi yang diperoleh dari sumber karbohidrat sekitar 45-55 persen. Karbohidrat sendiri dibagi kedalam 2 jenis, yaitu karbohidrat kompleks (roti, pasta, dan nasi) dan karbohidrat sederhana (gula pasir, permen, dan sirup).
Untuk karbohidrat kompleks wajib untuk pasokan energi anak, sedangkan karbohidrat sederhana hanya boleh diberikan sedikit saja, yaitu kurang 10 persen dari total kalori harian.
2. Lemak
Lemak juga diperlukan sebagai sumber energi untuk pertumbuhan anak stunting karena lemak juga memegang peran penting untuk menunjang pertumbuhan otak anak, lemak adalah bahan dasar pembentukan sel serta berbagai hormon dalam tubuh.
3. Protein
Protein bermanfaat untuk membentuk sel sehat baru, termasuk juga membantu sel-sel tubuh untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Jadi anak stunting memerlukan protein dalam jumlah seimbang untuk mendukung daya tahan tubuhnya dan untuk menunjang pertumbuhan tulang anak.
Pada anak, protein yang diperlukan dalam sehari adalah sebanyak 10-20 persen dari total kalori harian. Protein juga merupakan senyawa yang berperan penting untuk menunjang pertumbuhan tulang anak.
Sumber protein berasal dari daging, ayam, telur, ikan, susu, kacang-kacangan, dan lain-lain.
4. Berbagai Vitamin
Beberapa jenis vitamin untuk anak stunting antara lain Vitamin D untuk memacu pertumbuhan tulang, Vitamin B untuk meningkatkan metabolisme tubuh, kemudian Vitamin A, C, dan E yang berperan untuk daya tahan tubuh.
5. Kalsium
Bagi anak, kalsium dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Makanan yang kaya kalsium diantaranya susu, yogurt, keju, dan sayuran hijau.
6. Zinc
Zinc adalah salah satu nutrisi yang tidak boleh diabaikan untuk anak yang mengalami stunting. Pasalnya, nutrisi ini dibutuhkan oleh semua sel, jaringan, dan organ tubuh untuk proses pertumbuhan, pembentukan, dan perkembangan sel menjadi jaringan dan organ tertentu.
Selain itu, nutrisi ini juga berperan penting dalam pertumbuhan perkembangan fungsi otak anak.
Zinc sendiri bisa didapatkan dari telur, tiram, daging (sapi, domba, dan ayam), susu, yoghurt, cokelat, kacang-kacangan (kacang pinus, kacang tanah, kacang mete, dan almond), biji-bijian utuh, dan sayuran (kentang, kacang hijau, dan kangkung).
7. Mineral Lainnya
Secara umum, semua mineral diperlukan untuk menunjang tumbuh kembang si kecil dengan stunting. Namun setidaknya ada empat jenis mineral yang wajib dipenuhi yakni zat besi yang berguna untuk menunjang perkembangan otot, otak, sistem kekebalan tubuh, mencegah anemia.
Kemudian yang kedua dan ketiga adalah fosfor dan magnesium yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang agar lebih optimal. Keempat adalah yodium yang berperan mengoptimalkan kecerdasan otak anak. (Aan/Red)