Toba, IMC - Unggul Dan Bersinar, merupakan kampanye gerakan perubahan Visi dan Misi Bupati Toba Poltak Sitorus.
Sebagaimana slogan Toba Unggul dan Bersinar, tentu Bupati harus pilih para pejabatnya yang benar benar mumpuni dalam keahlian dan pengalaman.
Bupati pernah sampaikan bahwa bupati tidak mau menerima fee," tidak boleh ada Fee, tidak pungut uang jabatan."
Ayo kita buktikan benarkah? Atau ada factor lain Bupati mengangkat para pejabatnya, misalnya faktor titipan? Contohnya, apa dasar Bupati Toba mengangkat Eston Sihotang sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahtraan? Apa cukup dari hasil Test? Tentu tidak. Tutur Firman Sinaga, Ketua KPBRT kepada kru media, Sabtu (22/10/2022.)
"Ayo kita telisik rekam jejak Eston Sihotang, sebelum menjabat Kabag Ekon," tutur Firman.
Eston Sihotang sebelumnya adalah Guru. Saya sebagai ketua KPBRT pertama sekali mengenal Eston Sihotang adalah melalui pertempuran yang dilakukan oleh Gerakan Tuntut Akta 54 (GTA54) terhadap PT. Toba Pulp Lestari di akhir tahun 2020.
Pada saat pertama sekali mengenal dia, saya langsung bisa menilai, "Ini orang kok bisa jadi pejabat di lingkungan pemkab Toba ya,"
Ternyata dia adalah Kabag Ekon.
"Dan saya langsung mendapat Laporan, Eston telah bekerja di lingkup kantor Pemkab Toba karena factor pengaruh Bupati." Pungkas Firman Sinaga pada kru media.
Lanjut Ketua KPBRT, tujuan pertarungan kita sebenarnya tidak hanya Tujuan Perjuangan dapat tercapai, dengan cara iseng iseng kita bisa test seseorang melalui permohonan Data secara resmi. Itu kita lakukan, yakni kita Komunitas Pembangunan Berkelanjutan Rakyat Toba (KPBRT) mengajukan surat secara resmi ke Bupati Toba tertanggal 15 June 2022 dengan Nomer Surat : 010/KPBRT/VI/2022, perihal: Permohonan Rekapitulasi Data Dana CSR (TJSLP) dan daftar Perusahaan Pemberi Dana CSR (TJSLP).
Kita ajukan permohonan itu ada dua tujuan, kita mau test apa Kinerja Eston Sihotang selama dia Kabag Ekon sebelum jadi Asisten Pemerintahan dan Kesejahtraan, dan kita dapat data yang kita inginkan.
Ternyata, Kabag Ekon yang sekarang tak mampu memenuhi permohonan kita, sebab baik tidaknya kinerja Kabag Ekon saat ini adalah peninggalan Kabag Ekon yang lama, yakni Eston Sihotang.
Data yang kita inginkan tidak kita peroleh, namun data yang kita peroleh justru memberikan gambaran bahwa selama Eston Sihotang sebagai Kabag Ekon sama sekali tidak memiliki kinerja, notabenya nol besar.
Bilamana seorang Kabag Ekon benar benar bekerja, paling tidak dia akan mengalahkan besaran tiga anggaran Dinas.
Mari kita hitung berapa banyak Perusahaan Pemberi Dana TJSLP/CSR (Tanggungjawab Sosial Lingkungan Perusahaan/Corporate Sosial Responsibility).
Berdasarkan data yang mereka berikan pada kita, untuk tahun 2021 Total Laporan Dana TJSLP/CSR yang tersalur dari seluruh Perusahaaan hanya sekitar Rp. 6 Milyar. Kita perkirakan minimal Rp. 25 Milyar per tahun Dana TJSLP harus tersalur ke masyarakat. Dari sinilah kita menilai Kinerja Seorang Eston Sihotang selama menjabat Kabag Ekon. Artinya Eston Sihotang tidak dapat memahami Perda CSR dan membuat rencana kerja berdasarkan Perda itu. Coba kita masuk secara tiba tiba keruangan Kabag Ekon, tak ada orang active bekerja.
Permohonan Data yang kita minta waktu itu sederhana, yakni bahwa sejak telah ditetapkannya Perda Kabupaten Toba No. 7 tahun 2017 tentang Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perseroan (TJSLP), maka tentu berapa besaran dana Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perseroan sudah harus jelas besaran nilai Jumlah setiap tahunnya berdasarkan rencana kerja tahunan perseroan. Data yang kita minta cukup sederhana, yakni Rekapitulasi Data Dana TJSLP sejak tahun 2018 sampai Bulan June 2022 baik yang dilakukan oleh setiap perseroan dengan cara a) Langsung, b) tidak langsung atau c) kerjasama dengan pihak lain. Data itu tidak bisa mereka penuhi.
Lalu, apa dasar Bupati Toba Poltak Sitorus mengangkat Eston Sihotang sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahtraan. Untuk Kesejahtraan Siapa Eston Sihotang diangkat? Bupati Toba harus mengevaluasi Kinerja Eston Sihotang, apa Eston Sihotang diangkat supaya bisa selalu bersama dengan Bupati tiap hari ngiung ngiung dengan Mobil Fatwal Bupati? Apa yang kita sampaikan tentang bobroknya Kinerja Toba Unggul dan Bersinar bukan Opini, namun Itulah Faktanya untuk Seorang Eston Sihotang, Assisten Pemerintahan dan Kesejahtraan kabupaten Toba. Semoga pada hari Senin Tanggal 24 Oktober 2022 KPBRT dapat bertemu dengan Kabag Ekon yang Baru, Jefri Maradona Nainggolan sebagaimana untuk memenuhi tantangan yang diberikan Eston Sihotang pada kita, siap fasilitasi bertemu dengan Kabag Ekon.
Sehubungan apa Dasar Bupati Toba angkat Eston Sihotang, kru media langsung hubungi Eston Sihotang, Bupati Toba, wakil bupati Toba via seluler Sabtu, 22 Oktober 2022
"Tidak Semua Perlu ditanggapi." Kata Eston Sihotang via WhatsApp
Selanjutnya kru media ajukan pertanyaan ke Eston Sihotang, kenapa dana CSR/TJSL misal untuk tahun 2021 hanya tersalur Rp. 6 Milyar?
Sampai berita ini terbit Eston Sihotang belum menjawab sebab masih sibuk hadiri pesta pernikahan (Pamuli Boru).Bupati Toba, Poltak Sitorus dan Wakil Bupati Toba, Tonny Simanjuntak juga belum memberikan tanggapan sampai berita ini terbit (HS)