Jakarta, IMC – Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan (Aher) mengklaim, partainya telah memiliki chemistry yang kuat dengan calon presiden Partai NasDem Anies Baswedan 99,9 persen.
Adapun maksud dari chemisry tersebut berkaitan dengan keinginan PKS yang ingin Anies R Baswedan memilih Ahmad Heryawan sebagai calon wakil presidennya.
Hal itu disampaikan Aher saat memberi sambutan dalam acara Pelatihan Relawan Advokasi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang digelar secara daring pada Minggu (30/10/2022).
“Saat ini nampaknya sedang mempertemukan chemistry yang diinginkan oleh PKS. Ternyata nampaknya 99,9 persen nyambung dengan Pak Anies,” kata Aher dikutip CNN Indonesia.
Anies yang berada di lokasi tampak tersenyum lebar mendengar pernyataan Aher tersebut
Selain itu, Aher juga berharap Anies dapat memajukan masyarakat Indonesia ke depannya. “Kepada Pak Anies, mudah-mudahan acara ini menjadi bekal ke depan ketika menjadi orang yang paling bertanggung jawab di negeri ini untuk memajukan masyarakat Indonesia,” tambah Aher.
Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera merancang pertemuan Anies Baswedan dengan Ahmad Heryawan (Aher). Sebab, Ahmad Heryawan diusulkan oleh PKS untuk menjadi calon wakil presiden dari Anies.
Aher juga menyebut Anies yang kini telah purna tugas dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta merupakan tamu penting di acara itu. Dia juga meyakini, ke depan Anies akan menjadi orang paling penting di Indonesia.
Anies sendiri memang telah dinyatakan sebagai calon presiden dari Partai NasDem. Namun hingga kini belum diketahui siapa calon wakil presiden yang akan mendampinginya.
Pada kesempatan berbeda, Juru Bicara PKS Muhammad Kholid menyatakan, deklarasi koalisi antara NasDem, Demokrat dan PKS harus lebih dulu menuntaskan siapa bakal cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan. Oleh karena itu, Kholid menyebut tim kecil dari tiga partai saat ini masih terus melakukan diskusi.
“Kita tuntaskan dulu beberapa pekerjaan rumah di tim kecil yang belum clear,” kata Kholid pada wartawan, Kamis (27/10).
Untuk itu, PKS menilai belum ada kepastian deklarasi koalisi akan dilakukan 10 November mendatang. Mengingat, kesepahaman cawapres belum didapatkan.
“Jadi pondasi koalisi harus kuat dulu sebelum deklarasi. Kesepahaman antara PKS, Nasdem dan Demokrat harus ketemu. Terbangun mutual trust and respect,” kata dia.
Sebelumnya, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu juga mengungkapkan harapannya agar Anies dan Aher bisa berjodoh dalam Pilpres 2024 mendatang. “Ada Pak Anies Baswedan dan juga Kang Aher. Mudah-mudahan bisa berjodoh untuk memimpin negeri kita,” tandas Syaikhu. (Rachman Salihul Hadi/Red.)