Aceh Tamiang, IMC - Sedikitnya sekitar 29 Kampung (desa-red) di 2022 dalam Kabupaten Aceh Tamiang dari beberapa Kecamatan sudah dan akan melaksanakan pemilihan datok penghulu dikarenakan masa jabatan kepemimpinannya telah berakhir juga dikarenakan sakit dan lainnya.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui Pemerintah Kecamatan memerintahkan kepada Pemerintahan Kampung agar segera melaksanakan pemilihan datok penghulu untuk Kampung tersebut, dikarenakan masa kepemimpinan Datok Penghulu telah berakhir.
Kepala DPMK PP KB Kabupaten Aceh Tamiang, Mix Donald. SH saat dikonfirmasi diruang kerjanya pada Selasa (26/7) mengatakan, di tahun 2022 ini ada sekitar 29 Kampung yang akan melakukan pesta demokrasi melalui Pemilihan Datok Penghulu.
Pemilihan Datok Penghulu Kampung itu akan berlangsung dan dilaksanakan oleh panitia pemilihan Datok Penghulu (P2DP) masing-masing Kampung terkait masa jabatan kepemimpinan Datok Penghulu nya telah berakhir dan ada juga dikarenakan sakit atau lainnya" ucap Mix Donald.
Ia menilai, saat ini sistem demokrasi di Kampung -Kampung sudah semakin baik, hal ini terlihat dari hasil pemilihan dari beberapa kampung yang telah melaksanakan pemilihan datok penghulunya, masyarakat bebas menentukan pilihannya sendiri tanpa ada iming-iming dan intervensi dalam memberikan hak pilihnya.
Disebutkan, tingginya antusias masyarakat saat ini untuk menjadi seorang pemimpin atau datok penghulu, hal ini dikarenakan faktor meningkatnya sumber daya manusia(SDM) yang ada dikampung..
Mix Donald juga menyampaikan, menjadi pemimpin Kampung itu, jangan hanya terkesan mengandalkan adanya dana desa saja, namun ciptakan inovasi dan kreativitas seorang pemimpin sehingga mampu memberikan dampak pertumbuhan ekonomi agar masyarakatnya dapat disejahterakan.
Saat ini masyarakat sudah bijak dan cerdas, mereka juga sudah dapat memahami siapa kandidat Calon Datok Penghulu yang dipilihnya.
Kita lihat bersama, dari sejumlah Kampung yang telah melaksanakan Pesta Demokrasi Pildatok Penghulu Kampung, didominasi oleh pemimpin yang baru, sementara pemimpin yang lama lengser dari jabatannya dan hanya beberapa Kampung saja yang bertahan untuk masa kepemimpinannya di dua periode.
Situasi ini menandakan sumber daya manusia dikampung itu sudah berkembang dan masyarakat nya lebih memahaminya siapa yang akan dipilih dan siapa yang akan tersingkirkan" ucap Mix.
Kepada Datok Penghulu yang terpilih, bekerjalah dengan baik dan ikuti aturan yang ada, lakukan terobosan-terobosan dan inovatif sehingga mampu memberikan dampak positif bagi masyarakatnya, ungkap Mix Donal mengakhiri.