Cilacap, Jateng | IMC - Babinsa Koramil 07/ Maos bersama Tim PPL Kecamatan Sampang melaksanakan kegiatan pendampingan pengendalian dan pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak berkuku belah di wilayahnya, Jumat (3/6/22).
Kegiatan ini dihadiri Ketua PPL Sampang Sutrisno, Babinsa Serma Eko Widodo, Kanit Shabara Iptu Suhartono beserta anggota, Anggota BPBD Yasin dan anggota Tim PPL Kecamatan Sampang.
Dalam kesempatan ini Kepala PPL Kecamatan Sampang menyampaikan bahwa gerakan pencegahan penyakit mulut dan kuku/PMK ini sebagai tindak lanjut dan pendataan yang telah di peroleh di wilayah Kecamatan Sampang bahwa binatang ternak diantaranya sapi ada 97 ekor, kambimg 669 ekor dan domba 570 ekor. "Tujuan gerakan ini adalah untuk pencegahan penularan penyakit PMK yang di sebabkan virus," Jelas Sutrisno.
Lebih lanjut dijelaskan, walaupun virus ini tidak berbahaya buat manusia tetapi dampaknya merugikan petani ternak khususnya sapi dan kambing karena harga jual di pasaran murah bahkan tidak laku. Adapun ciri penyakit PMK ini adalah demam tinggi, air liur yang berlebihan, luka lepuh pada lidah, bibir, kuping, hidung dan kulit di antara kuku.
"Cara pencegahan adalah dengan melakukan penyemprotan pada kandang yang telah di bersihkan dengan disinfektan yang dapat di buat sendiri dari Citarum asin takaran 1 sendok teh dan 2 liter air. Adapun tujuan akhir agar tidak terjadi penularan dan juga deteksi dini terhadap binatang ternak yang ada di Kecamatan Sampang dari penyakit PMK," Sambungnya.
Babinsa Serma Eko Widodo dalam kesempatan itu juga menghimbau kepada warga binaannya terutama yang mempunyai binatang ternak seperti sapi, kambing ataupun domba agar selalu menjaga kebersihan baik tempat kandang maupun binatang ternaknya dan selalu berkoordinasi dengan dinas terkait.
"Bila menemukan gejala PMK, segera laporkan ke dinas terkait agar bisa dilakukan pencegahannya apalagi mau menjelang hari raya idul adha seperti sekarang ini," himbaunya.(Sty)