Partai Perkasa Berduka, Biro Komunikasi dan Humas Sampaikan Bela Sungkawa atas Wafatnya Ketum Perkasa Sudir Santoso

 








Jakarta, IMC-  Ketua Biro Komunikasi dan Humas menyampaikan Berita Dukacita atas meninggalnya Ketua Umum Partai Perkasa dan Ketua Umum Parade Nusantara Sudir Santoso  pada Minggu (9/1/2022) di Rumah Sakit Mardi Rahayu, Kudus, Jawa Tengah.


Kepala Biro Komunikasi dan HumasPartai Perkasa dan Parade NusantaraRachman Salihul Hadi dalam keterangan tertulis yang diterima media ini, Rabu ( 12/01/2022) mengatakan bahwa Ketua Umum Partai Perkasa dan Ketua Umum Parade Nusantara Sudir Santoso merupakan Pendiri Persatuan Rakyat Desa Nusantara (Parade Nusantara). 



" Beliau dikenal sebagai seorang pejuang desa, dan melalui perjuangannya telah melahirkan Undang-Undang Desa (UUD) yang saat ini banyak dirasakan dampaknya bagi masyarakat di  seluruh tanah air," ujar Rachman Salihul Hadi.


Lebih lanjut Rachman membeberkan semasa hidup, Sudir Santoso pernah menjabat sebagai Kepala Desa Kedungwinong, Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. 


" Beliau dikenal tegas,  disiplin, tidak mau kompromi terkait isue Undang-Undang Desa, dan itu  menjadi panutan bagi kepala desa," ujar Rachman Salihul Hadi dalam kenangnya.


Bahkan tutur Hadi, banyak kalangan aktifis yang juga mengagumi karismanya atas berbagai lahirnya organisasi untuk kepentingan desa seperti Parade Nusantara, Forum Komunikasi Desa Indonesia (FKDI), Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Parade Nusantara dan Yusril Ihza Mahendra Associate.


" Yang terakir di penghujung usia beliau telah mengukir tinta emas dalam melahirkan Partai Perkasa yang bertujuan memperjuangkan kemakmuran Desa, Partai yang semula lahir dari Partai PELOPOR yang di dirikan oleh almarhumah ibu Rahmawati Sukarno Putri yang kemudian  atas persetujuan beliau di ubah nama menjadi Partai Perkasa," ungkapnya.


Rachman Hadi kembali menjelaskan Informasi penyebab meninggalnya sang pejuang desa diakibatkan adanya serangan jantung.


" Serangan jantung, akibat kelelahan karena aktifitas yang luar biasa padat, yang saat itu tiba tiba almarhum lemas dan kondisi fisiknya menurun, sehingga dilarikan ke rumah sakit, selanjutnya dirawat secara intensif selama 4 hari," bebernya.


" Selamat Jalan Romo Semar Sudir Santoso sapaan akrab beliau pada kita dan keluarga. Semoga Tuhan yang maha kuasa menerima seluruh amal ibadah dan pengabdianmu pada negeri ini, semoga kami semua dapat meneruskan pengabdian sebagai prajurit terbaik Masyarakat Indonesia," ucap Rachman memberikan doa terbaik kepada almarhum Sudir Santoso. ( Muzer/Rls )


Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال