Kapal Pengayoman IV Tenggelam di Perairan Segara Anakan Cilacap

Cilacap | Jateng, IMC - Diperkirakan kondisi cuaca angin yang cukup kencang dan air laut yang cukup deras, Kapal Pengayoman IV milik Kemenkumham RI, tenggelam di perairan Dermaga 6 Pelindo Wijayapura Cilacap, Jumat (17/9/21).

Diketahui, Kapal Pengayoman IV Kemenkumham RI yang dinahkodai Subagyo Antoro dengan ABK Melda Subondo dan Dicky ini, sebelumnya bersandar di Dermaga Wijayapura untuk melaksanakan Loading 2 Dum Truck yang bermuatan pasir yang akan di seberangkan menuju Dermaga Sodong guna pembangunan Lapas baru di Nusakambangan.

Pada pukul 08.45 WIB, Kapal bertolak dari Dermaga Wijayapura menuju ke Dermaga Sodong. Namun kurang lebih 1 KM menyeberang, akibat angin dan arus yang cukup kencang, Kapal Pengayoman IV miring sehingga saat akan manuver sandar ke Dermaga Sodong, muatan kapal bergeser ke sisi kanan kapal sehingga menyebabkan kapal terbalik.

Hal tersebut dibenarkan saksi mata, Johari (Tekong Kapal Compreng) dan Yefta (Nahkoda KM. Honda). Saat posisi Kapal Pengayoman IV miring, saksi Juhari yang saat itu membawa Kapal Compreng menyampaikan kondisi kapal kepada nahkoda Kapal Pengayoman IV. Namun karena arus laut yang cukup deras dan angin yang cukup kencang, saat akan manuver bersandar, kapal oleng dan tenggelam," Terang Juhari.

Mendapat informasi tersebut, Tim penyelamat gabungan dari KT. Jayanegara 308, Basarnas Cilacap, Speed Pilot Pelindo, Lanal Cilacap, Kodim 0703/Cilacap dan Polres Cilacap /Satpolair, segera melakukan evaluasi penyelamatan korban tenggelam. 

Kepala Basarnas Kabupaten Cilacap I Nyoman Sidakarya membenarkan kejadian yang menimpa Kapal Pengayoman IV. Dirinya juga menjelaskan mengenai kronologis kejadian mulai dari kapal berangkat, terjadinya kapal tenggelam dan upaya evakuasi penyelamatan dan pencarian yang telah dilaksanakan oleh Tim gabungan dari Basarnas, Polres, Lanal, Kodim dan Stakeholder terkait lainnya.

"Kapal mengangkut 2 dum truck membawa pasir dan 1 kendaraan roda 2. Berdasarkan manives kapal, berjumlah 7 orang. Kita bersama Lanal, Polres dan lainnya pada pukul 12.0p WIB ini akan kembali melakukan penyelaman, pencarian untuk memastikan apakah masih ada korban lainnya yang masih terjebak didalam kapal,"Jelasnya.

Dari kejadian ini, 5 orang selamat dan 2 orang meninggal dunia. Adapun penyebab kapal tenggelam masih dalam penyelidikan. Jadi tidak ada over load atau kelebihan muatan," Terang Kepala Basarnas I Nyoman Sidakarya.

Adapun ke 2 orang korban yang meninggal dunia di TKP diketahui atas nama Wahyu Hidayat (Bendahara Lapas Batu), warga RT 01/03 desa Karangreja Kecamatan Maos dan Kardin (Sopir Dum Truck). Sementara 5 orang yang dinyatakan selamat, 4 orang dirawat di RSUD Cilacap dan 1 orang atas nama Yulianto, dirawat di RS. Santamaria Cilacap. 

Sedangkan korban selamat yang dirawat di RSUD Cilacap diantaranya Subagyo Antoro warga Desa Kuripan RT 02 RW 09 Kecamatan (Nahkoda Kapal), Melda Subondo, warga RT 04 RW 04 Kelurahan Mersi Kecamatan Purwokerto Timur, Diki, warga RT 01/03 Desa Tumiyang Kebasen Banyumas dan Suheris, warga Jln. Damar RT 06 RW 09 Kelurahan Tritih Kulon Kecamatan Cilacap Utara.

Terkait kejadian tersebut, Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan GM Pelindo III, SOP dan Navigasi, untuk sementara pelabuhan masih di tutup sampai dinyatakan clear termasuk juga alur lalu lintas masuk menuju Dermaga Pelindo III untuk sementara dihentikan.

"Dan titik-titik yang rawan kita kasih suar sebagai tanda kapal kapal yang akan melintas, harapan ini tidak mengganggu karena takutnya bersenggolan dengan kapal tenggelam maupun dengan muatan yang tenggelam dibawahnya. Itu segera kita evakuasi dan salah satu tim selain mencari korban lainnya juga akan mencari muatan tadi agar tidak mengganggu traffik daripada kapal yang melintas di dermaga ini," Jelas Kapolres.(Urip/Sty)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال