Cilacap | Jateng, IMC - Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 1 Kostrad Mayjen TNI. Dedy Kusmayadi, S.E secara resmi menutup Latihan Pembentukan Raider Satuan Jajaran (Satjar) Divisi Infanteri (Divif) 1 Kostrad Tahun 2021, bertempat di Lapangan Kesatrian Amirul Isnaeni Pusdikpassus Daun Lumbung, Jln. Veteran, Kelurahan Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (1/8).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Asops Divif 1 Kostrad Kolonel lnf Mulyadi, Asren Divisi 1 Kostrad Kolonel lnf Irwan Harjatmono, Wadan Pusdiklatpassus Kolonel lnf Anwar, Aspers Divisi 1 Kostrad Letkol lnf Faisal Amri, Danbrigif Raider 13 /1 Kostrad Letkol lnf Herry, Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf Andi Afandi, S.I.P, Danyonif Raider 303/SSM 1 Kostrad Letkol lnf. M. Sujoko, Kapolres Cilacap AKBP Dr. Leganek Mawardi, S.H., S.I.K., M.Si, Pasop Lanal Mayor Laut (P) Subandi, Danseko Pusdiklatpassus Mayor lnf Romi dan tamu undangan lainnya.
Bertindak selaku Inspektur Upacara Pangdivif 1 Kostrad Mayjen TNI Dedy Kusmayadi, S.E, pejabat Komandan Upacara Mayor Inf Budi Galih yang sehari hari menjabat sebagai Wadanlat Raider, upacara diikuti oleh 500 prajurit jajaran.
Dalam amanatnya Pangdivif 1 Kostrad Mayjen TNI Dedy Kusmayadi, S.E, menyampaikan berkenaan dengan berakhirnya Latihan Pembentukan Raider ini, selaku Pangdivif 1 Kostrad dirinya mengucapkan selamat kepada para prajurit yang telah berhasil menyelesaikan Latihan Pembentukan Raider ini dengan dedikasi serta semangat yang tinggi dan membanggakan.
"Selama kurang lebih kurang lebih 63 hari, para Prajurit sekalian telah mengikuti berbagai kegiatan latihan guna meningkatkan kemampuan serta profesionalisme keprajuritan. Sebagai prajurit yang telah memiliki kemampuan khusus yaitu kemampuan Raider, "ucapnya.
Lebih Lanjut, Pangdivif 1 Kostrad berharap kepada prajuritnya agar selepas latihan ini masing-masing mampu memelihara dan mengembangkan kemampuan yang sudah diperoleh selama latihan dengan sebaik-baiknya. Dengan berbekal pengetahuan dan kemampuan ini, para peserta latihan telah memiliki modal dasar yang cukup, guna menyongsong tugas pada masa yang akan datang.
"Modal ini perlu dipelihara serta terus dikembangkan agar setiap prajurit yang pernah dilatih selalu memiliki kesiapan yang baik dihadapkan tugas di masa mendatang yang memerlukan tingkat Profesionalisme yang tinggi," harapnya.
Kostrad sebagai satuan pemukul strategis TNI AD mempunyai tugas mendukung tugas pokok TNI/TNI AD guna mempertahankan Negara, wilayah dan kedaulatan keutuhan Kesatuan Republik Indonesia. Untuk menghadapi tugas yang demikian besar dan penting, perlu didukung oleh para prajurit yang professional, serta mahir dalam menjalankan tugas dan serta tanggung jawab jabatannya, hal tersebut dapat dicapai hanya melalui latihan yang berat namun terukur.
"Oleh sebab itu, melalui latihan secara benar, terarah dan terus menerus, para prajurit akan memperoleh kemampuan yang handal, sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik dan terhindar dari kerugian atau korban yang sia-sia yang semestinya tidak perlu terjadi," tambahnya.
Lanjutnya, "Belajar dari pengalaman tersebut, kedepan menaruh perhatian yang lebih, kita harus bersungguh-sungguh terhadap setiap bentuk kegiatan latihan. Satu hal yang perlu saya tekankan agar setiap latihan harus disertai dengan kesungguhan, kemauan dan kerja keras serta rasa tanggung jawab terhadap keberhasilan latihan," tandasnya.
(Eko-Sty)