Kerap Meresahkan Warga, Warga Ini Diciduk Babinsa

Cilacap | Jateng, IMC - Di Desa Malabar Kecamatan Wanareja ada seorang warga yang setiap hari membawa senjata tajam, tak hanya itu dia juga mengancam setiap orang yang dijumpainya. Pria tersebut bernama Wasim (50) warga RT. 02/RW .01 Desa Malabar, Kecamatan Wanareja.

Karena dianggap meresahkan warga, Babinsa Koramil 16/Wanareja Serda Saptono menciduk Wasim dirumahnya pada jumat, (16/7). Upaya ini dilakukan untuk mencegah adanya korban jiwa, diketahui pria ini ternyata memiliki gangguan jiwa atau depresi yang membuatnya bertingkah aneh dan membahayakan orang lain.

Turut dalam penyergapan tersebut, unsur pemerintahan Desa Malabar, Polisi Desa, pejabat RT dan warga setempat. Saat ditangkap Wasim sedang dalam keadaan istirahat dan tidak memegang senjata tajam sehingga mudah dilumpuhkan. Beberapa berang yang diamankan antaralain sebilah clurit, golok dan pedang samurai.

Babinsa Serda Saptono menuturkan saudara Wasim adalah warga binaanya, namun karena tingkahnya yang aneh dan setiap harinya membawa senjata tajam selalu melakukan pengancaman terhadap warga maka kondisi ini menimbulkan keresahan warga pada ketakutan dan merasa ketidak nyamanan.

"Untuk itu kami terpaksa menyergap dan menangkap yang bersangkutan untuk kita amankan sehingga tidak lagi meresahkan warga lainya," tuturnya.

Untuk sementara sesuai persetujuan dari warga sekitar, Wasim diarahkan ke gubuk/tempat pengasingan yang dibuatkan oleh warganya yang lokasinya deket dengan Tabib Epok seorang terapis gangguan jiwa,   agar dia mendapat pengobatan secara terapi. Tempat tinggalnya berada di tengah Hutan Pinus  di petak 22 RPH Wanareja BKPH Wanareja .

"Terkait permasalahan ini, kami menghimbau agar warga tetap tenang dan jangan panik, jangan arogan dalam menyelesaikan masalah  dengan adanya warga yang Depresi dan apa yg di perbuat oleh Sdr. Wasim (Depresi) dlm perilaku yg kurang baik, di lingkungan agar di maafkan jangan ada rasa dendam untuk kedepannya, untuk saling memaafkan, insyaa Alloh nanti ada pengobatannya," tegas Babinsa.

(Eko-Sty) 

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال