Cilacap | Jateng, IMC- Dengan dalih resepsi syukuran khitanan anaknya akan dilaksanakan setelah PPKM Darurat berakhir, Satgas Penanganan Covid-19 Desa Danasri Lor tetap mengintruksikan pihak penyelenggara agar tratag yang sudah terpasang dibongkar.
Hal tersebut dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 mendapat laporan warga dan mendatangi rumah Nanang, warga Dusun Sikandri RT 01/12 Desa Danasri Lor, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, Sabtu (18/7/21).
Kegiatan tersebut diikuti Kepala Desa Danasri Lor Dalail, Babinsa Serda Wiko Andriyanto, Babinkamtibmas Brigadir Anton Purnomo, dan Kadus Sikandri Yasin Yusuf.
Selaku pihak penyelenggara, Nanang mengungkapkan bahwa tratag yang dipasangnya untuk giat syukuran/selametan khitanan anaknya tetapi pelaksanaan bukan hari ini atau besok melainkan menunggu setelah masa PPKM Darurat selesai yang berakhir pada tabggal 20 Juli mendatang dan untuk harinya belum ditentukan.
"Memang benar pak, tratag ini kita gelar untuk resepsi syukuran khitanan anak saya, namun untuk acara kita menunggu PPKM ini selesai," Ungkap Nanang.
Terkait penegakkan peraturan PPKM, langkah-langkah yang di lakukan Satgas Covid-19 Desa dibantu Babinsa dan Bhabinkamtibmas, menghimbau kepada pihak penyelenggara agar menunda pelaksanaan hajatan dan segera membongkar tratag yang sudah terpasang karena hal ini akan menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap penegakkan PPKM Darurat.
"Kita menghimbau kepada pihak penyelenggara agar menunda pelaksanaan hajatan atau menunggu sampai masa PPKM Darurat selesai dan segera membongkar tratag, dan geber/kain yang terpasang di tratag. Ini harus kita lakukan karena masa PPKM Darurat masih berlangsung," Tegas Babinsa Serda Wiko Andrianto
(Urip-Sty)