Tingkatkan Integritas menuju WBK dan WBBM, Kejati dan Kejari Se- Jateng Gelar Tausiah


Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah Priyanto


Semarang, IMC- Upaya meningkatkan integritas tinggi, pimpinan dan jajaran Kejaksaan Tinggi ( Kejati ) Jawa Tengah menggelar kegiatan Tausiah.


Kepala Kejaksaan Tinggi ( Kajati ) Jawa Tengah Priyanto menyampaikan kegiatan tausiyah digelar dalam rangka meningkatkan Integritas Jajaran Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri se-Jawa Tengah menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) berlangsung di Aula Imam Bardjo, Kejati Jawa Tengah, Semarang, Jumat ( 4/6/2021)


Dalam tausiyahnya Kejati Jateng menghadirkan penceramah oleh Ustadz Das’ad Lathif, yang diikuti secara langsung oleh Kajati, Wakil Kepala Kejati para Asisten, Kabag TU, para Koordinator, Para Kasi/Kasubag, dan para Kaur/Kasubsi pada Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah,  juga Ketua dan Wakil Ketua IAD Wilayah Jawa Tengah beserta Pengurus.



Turut hadir dalam tausiyah Kepala Kejakasaan Negeri beserta jajarannya  se-Jawa Tengah mengikuti secara virtual melalui media Zoom Meeting dan Kanal Youtube.


Pada kesempatan ini Kajati Jawa Tengah Priyanto mengajak kepada segenap jajarannya untuk senantiasa meningkatkan integritas dan etos kerja di dalam penerapan penegakan hukum sebagai bentuk serta wujud nyata Institusi Kejaksaan dalam membangun  Zona Integritas menuju WBK dan WBBM. 


Sebelumnya Kejati Jateng telah berhasil memperoleh penghargaan predikat WBK pada tahun 2020 bersama dengan 6 Kejaksaan Negeri (Kejari) se Jawa Tengah, yaitu Kejari Purwokerto, Salatiga, Karanganyar, Batang, Pekalongan dan Kejaksaan Negeri Kota Pekalongan, serta Kejaksaan Negeri Brebes lebih awal mendapat predikat WBK pada tahun 2019. Priyanto berharap Satuan Kerja Kejari yang belum mendapatkan predikat WBK, semoga di tahun 2021 dapat meraih predikat WBK, serta WBBM bagi Satker  yang sudah berpredikat WBK.


“Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari pemahaman dan niat baik dalam bekerja dengan Iman, Islam dan Ikhsan sehingga akan tercermin Akhlaq yang baik, bukan hanya mengejar prestasi dunia semata, akan tetapi senantiasa diniatkan karena Allah SWT, niscaya Allah SWT akan membalasnya dengan nikmat dan kebaikan yang berlipat,” ucap Priyanto di konfirmasi.



Sementara Ustadz Das’ad Lathif dalam tausiahnya menyampaikan agar berhati-hati dalam memilih kawan yang baik yang bisa mengajak dalam kebaikan dan tidak mengajak serta menghalalkan segala cara untuk mencapai suatu tujuan, dan menegaskan untuk jadilah jaksa yang terhormat dan berani tampil membela harga diri dan institusi.


Kata Ustadz, Hak Prerogatif dan rahasia Allah mencakup 3 hal yakni jodoh, ajal dan rizki. "Jika sesuatu bukan rezeki bagi kita tidak akan didekatkan dan hendaklah jangan berlebihan di dalam gaya hidup melebihi kemampuan dan penghasilan kita," tuturnya.


"Memulai hari dan setiap kegiatan dengan berdoa dan bertolak bala dengan bersedekah sehingga jika itu semua dijiwai dan diterapkan didalam kehidupan kita sehari-hari dapat menjadikan jiwa,hati dan hidup kita tentram dan diberkahi oleh Allah SWT, karena jika Allah sudah melindungi tidak akan ada suatu kekuatan yang dapat menghancurkan," terang Ustadz Das'at. ( Muzer )



Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال