Upaya Penegakan Protokol Kesehatan di Pengungsian Erupsi Gunung Merapi Selo Boyolali

Boyolali | Jateng, IMC – Mitigasi terhadap erupsi Gunung Merapi kembali dilakukan tim gabungan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, yaitu mengevakuasi puluhan warga Dukuh Sepi, Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, dilakukan sebagai antisipasi untuk menghindarkan korban jiwa terhadap para pribumi di lereng Gunung Merapi itu.

Disampaikan Bati Tuud Koramil 07 Selo, Kodim 0724 Boyolali, Pelda Sugianto mengatakan, di lokasi pengungsian Desa Jrakah, tim gabungan yang meliputi BPBD, dinas terkait Pemkab Boyolali, PMI, TNI, Polri, serta relawan desa dan kecamatan, kembali mengevakuasi warga yang rentan di jalur erupsi.

“Evakuasi ke TPPS (Tempat Penampungan Pengungsian Sementara) di Desa Jrakah, dilakukan bagi warga yang rentan yaitu lansia dan balita dilakukan terutama di daerah KRB III erupsi Gunung Merapi, yakni Desa Jrakah,” ungkapnya, Kamis (19/11/2020).

Dijelaskannya juga, sosialisasi dan simulasi sebelumnya telah dilakukan sehingga warga sudah mengetahui kemana harus mengungsi jika terjadi erupsi Merapi, yang mana salah satunya ke TPPS Desa Jrakah.

“Tim gabungan juga telah menyiapkan dapur umum untuk para pengungsi,” sambungnya.

Ditambahkannya, para pengungsi juga diingatkan agar tetap memperhatikan Prokes (Protokol Kesehatan) covid-19, pasalnya pandemi masih berlangsung.

Menurutnya, upaya memakai masker, sering mencuci tangan, dan menjaga jarak, tetap harus diindahkan para pengungsi agar tidak terjadi bencana lainnya, yaitu terpapar covid. (Agus Kemplu/Aan)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال