Madiun, IMC - Tepat dua tahun masa
kepemimpinannya, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami lakukan sidak rumah sakit
bersama Asisten Administrasi Pembangunan dan beberapa pimpinan OPD.
Kedatangannya di RSUD Caruban kali ini guna meninjau kesiapan ruangan
laboratorium yang menangani hasil swab COVID-19. Kamis, (24/9/2020)
"Saya ingin
melihat kesiapan penanganan kuratif dan rehabilitatif COVID-19. Kami sudah
siapkan laboraturium dengan alat PCR dari bantuan Pemerintah Pusat melalui
Pemerintah Provinsi Jatim beberapa waktu lalu", kata Bupati Madiun H. Ahmad Dawami
Kesiapan laboratorium
tersebut sudah mendekati final, namun ada beberapa catatan dari hasil visitasi
pihak Provinsi Jatim yang harus segera diperbaiki. Bupati berharap, ada rasa
aman yang bisa dirasakan oleh dokter atau tenaga kesehatan lain saat berada di
laboratorium itu.
"Perlu diciptakan kenyamanan dalam
ruangan ini, sehingga hasil diagnosisnya bisa maksimal", ujarnya.
Selain
sidak, Bupati tu juga meninjau VTM
(viral transport medium) atau media pembawa virus. VTM merupakan media pembawa
spesimen lendir hidung dan tenggorokan pasien yang akan dilakukan uji swab PCR
untuk dikirim ke laboratorium tempat pengujian. Ada standar higienitas
tersendiri di setiap ruangan, sehingga ketika masuk maupun keluar ruangan dalam
keadaan bersih.
UGD RSUD Caruban pun
dinilai sudah siap menerima pasien. Kaji Mbing sapaan akrab Bupati Madiun
berpesan agar ada
perencanaan kembali untuk mencegah munculnya klaster instansi. "Hal ini
penting karena ketika instansi yang melayani masyarakat terkena COVID-19,
semuanya bisa terdampak", lanjutnya. Sampai saat ini, kesiapan laboratorium
RSUD Caruban sudah mencapai 90 persen. Dirinya menargetkan satu minggu kedepan
seluruh fasilitas maupun SDM sudah siap digunakan. (Ik/sat)