Sosok Kedermawanan Kajati Malut,Bahria Sabtu Bocah Penderita Atresia Ani Berhasil di Operasi,Kini Masuk Pemulihan

Kajati Maluku Utara Dr.Erryl Prima Putra Agoes



Ternate,IMC-Bahria Sabtu (6) bocah asal Desa Tolonuo, Kecamatan Tobelo Utara, Kabupaten Halmahera Utara (Halut) kini sudah merasa lega karena telah melewati operasi tahap pertama untuk menangani kasus Atresia Ani atau anus imperforata.Operasi ini dilakukan di Rumah Sakit Jaury Jusuf Putra Akademic yang terletak di Jln Jenderal M Jusuf No. 57 a Makassar dengan  di pimpin langsung oleh dr. Achmad Wirawan SpBA.

Berkat kemurahan hati dan sosok kedermawanan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara (Malut) Dr. Erryl Prima Putera Agoes, SH MH, Minggu (23/08/2020) Bahria Sabtu (6) bocah penderita Atresia Ani atau bocah tanpa lubang anus sudah masuk masa pemulihan setelah di lakukan operasi.

Sosok Erryl Prima Putra Agoes dikenal sebagai sosok yang baik oleh masyarakat provinsi Malut,dikenal pula sebagai sosok dermawan yang kerap membantu warga,terlebih di masa pandemi Covid 19 ini.

" Alhamdulillah semoga ini menjadi berkah bagi kita semua,Amin," kata Erryl mengucap syukur.

Ia tuangkan dalam wujud nyata,dengan menfasilitasi segala keperluan operasi yang dilakukan oleh Bahria Sabtu.

Sebelumnya bocah berusia 6 tahun yang divonis penderita Atresia Ani atau penyakit tanpa lubang anus, oleh Kejati Malut pada hari Kamis tanggal 20 Agustus pukul: 08.30 waktu setempat  diterbangkan  ke Makasar Sulawesi Selatan (Sulsel) guna untuk menjalani operasi dan perawatan.

"Saya tergerak hati untuk membantu memfasilitasi anak ini ( Bahria Sabtu ), berangkat ke Makassar untuk menjalani  perawatan dan operasi," ujar Kajati Malut Erryl Prima Putra Agoes saat di konfirmasi beberapa waktu lalu.

Menurut informasi yang berhasil di himpun,atas keberhasilan operasi tahap I ini, Orang tua Bahria yakni Hamatu Sabtu, dan Rainin mengucapkan syukur atas pertolongan tim medis. Kedua orang tua Bahria itu mengucap terimakasih tidak terhingga kepada pihak pihak yang ikut membantu secara Materil, lebih khususnya pada Kejaksaan Tinggi Maluku Utara (Kejati Malut ) atas kemuliaan hati bisa membantu biaya operasi Bahria, sehingga mimpi Bahria hidup normal selangkah lagi bisa tercapai.

Tante Bahria Juleha Sabtu yang ikut mendampingi Bahria di RS Akademis Makasar itu, mengatakan bahwa saat ini kondisi Bahria telah selamat dari proses Operasi tahap pertama.

Bahkan kondisi Bahria sudah tahap pemulihan hasil operasi selama satu Minggu.

Bahkan Bahria setelah pemulihan ini, akan dirawat inap di RS Chasan Bosorie Ternate, dan setelah tiga Bulan dilakukan operasi tahap II di RS Akademis Makasar.

" Satu Minggu lagi Bahria akan rawat Inap di RS Chasan Bosorie Ternate, untuk operasi tahap II nanti tiga bulan akan datang di RS Akademis Makasar," ungkapnya.

Lanjut ia, dengan lapang hati terdalam atas bantuan semua pihak terkhusus Kejati Malut, mewakili keluarga Bahria Juleha mengucapkan terima kasih banyak atas kemurahan hati, dan kebijaksanaan para dermawan.

Begitu juga terima kasih pada Mahasiswa dan pelajar tolonuo yang telah membantu Bahria," kami mengucapkan termi kasih tak terhingga kepada Kejati Malut, dan Baznas Halut, serta Ibu Rahmawaty Suling yang turut membantu, begitu juga para mahasiswa dan pelajar Tolonuo, semoga Allah membalas kebaikan pa Kajati dan semua pihak yang turut membantu," Ucapnya.( Muzer )




Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال