Tim Velox BIN Kunjungi SMAN 1 Cianjur, Guna Sosialisasi Pencegahan Penyebaran Covid-19 dan AKB

Cianjur,  IMC - Gugus Tugas  Covid-19 Tim Dekontaminasi BIN secara kontinyu menggelar sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19 dan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di berbagai daerah.

Kali ini kegiatan Tim Velox BIN menyasar di SMA Negeri 1 Cianjur, Jl. Pangeran Hidayatullah, Limbangansari, Kec. Cianjur, Jawa Barat, Rabu, 22 Juli 2020.

Kegiatan diawali dengan pembagian masker dan vitamin kepada perwakilan siswa/siswi serta penyemprotan disinfektan diseluruh area SMAN 1.

Selanjutnya tim Velox BIN menghadirkan dokter Jares Clinton sebagai narasumber, untuk memaparkan edukasi bertema Bersama Lawan Corona Indonesia Bisa, dengan sub tema: "Adaptasi Kebiasaan Baru, Indonesia Pasti Bisa !".

Giat sosialisasi dihadiri pejabat Setda bag. Kesra, Kesbang, Tim Penggerak UKS Kab. Cianjur, Kepala Sekolah SMAN 1 Cianjur beserta staf, serta 20 siswa-siswi perwakilan dari berbagai SMA dan SMK di Cianjur.

Kepala Sekolah SMAN 1 Cianjur, Dr Agam Supriyanta M. M. Pd, menyampaikan, saat kita membicarakan adaptasi kebiasaan baru karna situasi tidak menentu, dari yang tadinya normal menjadi tidak normal. Maka hal ini perlu disikapi dan disadari secara bersama-sama.

"Mudah-mudahan dari informasi yang disampaikan Tim Satgas BIN, kita memahami  bagaimana menghadapi Adaptasi Kebiasaan Baru," ulasnya.

Ia berharap kedepannya para anak didik selaku perwakilan dari sekolah masing-masing  nanti, melaksanakan tugas untuk menyampaikan kepada teman-teman di lingkungan sekolah maupun dimasyarakat sekitar. Setelah kegiatan ini diharapkan akan muncul penyampaian informasi di wilayah masing-masing.

"Mudah-mudahan nanti Kebiasaan Baru yang diharapkan, akan tersampaikan melalui anak-anaku yang ada diruangan ini," himbau Kepsek.

Kegiatan ini menurutnya sangat tepat, minimal sekolah sebagai Lembaga yang nanti mewakili masyarakat, diwakili oleh perwakilan masing-masing SMA dan SMK,  akan  menyampaikan informasi tersebut di lingkupnya masing-masing.  Sehingga program dari BIN ini paling tidak kalaupun dilaksanakan di satu titik, nanti dampaknya bisa  menyebar ke beberapa titik di satuan Pendidikan SMA dan SMK di Kabupaten Cianjur.

"Mudah-mudahan program sosialisasi terhadap masyarakat termasuk di sektor Pendidikan terus dilaksanakan. Karena bagaimanapun juga upaya pencegahan pandemi ini merupakan tanggung jawab bersama," tutup Kepsek. (Yeni)