Brebes – Kecelakaan tunggal akibat rem blong sepeda
motor matic kembali terjadi di wilayah Gunung Lio Kecamatan Salem, Kabupaten
Brebes, Jawa Tengah. Selasa (5/5/2020).
Dua orang pelajar asal Desa Danareja, Kecamatan
Tanjung, Brebes, mengalami kecelakaan saat menuruni Tanjakan Picung di Jalan
Raya Provinsi ruas Banjarharjo-Salem.
Dijelaskan Danramil 14 Banjarharjo melalui Pelda
Sartono, Bati Tuud, bahwa kecelakaan menimpa sepeda motor dengan Nopol B 3727
TJK, yang dikemudikan Muh Yusuf Bahtiar (15).
“Kedua korban mengalami luka yang cukup serius yaitu
Muh Yusuf Bahtiar luka robek di dahi 5 centimeter, dan tetangganya yaitu Eky
Septanfani Randika (15), mengalami kaki patah dan luka robek di dahi kurang
lebih 3 centimeter,” terangnya.
Dijelaskannya lanjut, awalnya (08.30 WIB) keduanya
berboncengan dengan sepeda motor menuju puncak Gunung Lio, Kecamatan Salem
untuk jalan-jalan. Saat hendak perjalanan kembali ke Tanjung melalui
Banjarharjo pada pukul 09.45 WIB, motor mereka tak bisa dikendalikan karena
gagalnya fungsi pengereman.
“Beruntung ada guardrail yang telah dipasang Dinas
Bina Marga Provinsi Jateng pada Februari 2020 lalu, sehingga tidak masuk ke
jurang,” imbuhnya.
Sementara dijelaskan Pelda Jahri, Bati Tuud Koramil 13
Salem, bahwa guardrail baru tersebut menggantikan tanggul darurat yang dipasang
swadaya masyarakat sepanjang 200 meter di empat lokasi yang berbeda karena
seringnya kecelakaan akibat rem blong.
“Mungkin jika tidak ada pembatas jalan permanen ini
akan menambah jumlah korban jiwa akibat rem blong dan masuk jurang. Sudah 13
nyawa melayang sejak 2018 lalu,” ucap Jahri.
Untuk penanganannya, kedua korban dievakuasi ke
Puskesmas Bandungsari, Kecamatan Banjarharjo, dengan menggunakan mobil pick up
milik masyarakat dengan diantar Serma Wartono, Anggota Unit Intel Kodim Brebes
wilayah Kecamatan Salem.
Sekedar diketahui, kecelakaan terakhir menewaskan
sepasang suami istri baru pada hari Minggu (15/12/2019) di tanjakan/turunan
muncang, Desa Sindangheula, Kecamatan Banjarharjo.
Kecelakaan ini juga dipicu rem blong. Kedua korban
ditemukan di jurang di kedalaman 5 meter pada 1,5 hari dan 1 malam berselang.
Keduanya tersangkut pepohonan setelah terbentur pohon mahoni, sedangkan motor
mereka ditemukan di kedalaman 10 meter. (Aan)