Ciputat, IMC - Ditengah pandemi Covid19 yang berdampak luas bagi kehidupan warga, Restoran Padang Risya yang beralamat di Komplek Bukit Nusa Indah Jl Nusa Indah Kav 1853, Serua Ciputat, Tangerang Selatan melakukan aksi simpatik berupa pemberian donasi, nasi bungkus pada dhuafa, pemulung, ojol dan pedagang keliling di Ciputat kota Tangerang Selatan pada Rabu, 22 April 2020 lalu.
Kegiatan pemberian donasi tersebut dilakukan atas kerjasama pihak ACT (Aksi, Cepat, Tanggap) dan Restoran Padang Risya.
Hal itu dikatakan owner warung Padang Risya Mayarni Mzen kepada media pada Rabu, 22 April 2020 di Ciputat.
"Alhamdulillah, hari pertama dan kedua dan ketiga pemberian donasi, nasi bungkus pada dhuafa, pemulung, ojol dan pedagang keliling berjalan lancar. Dengan adanya kerja sama pihak ACT(Aksi, Cepat, Tanggap) bersama Restoran Padang Risya yang beralamat di Komplek Bukit Nusa Indah Jln Nusa Indah Kav 1853, Serua Ciputat, Tangerang Selatan.
Acara pemberian donasi nasi bungkus ini sudah dilakulan sejak tanggal 18 April 2020. Dan insya Allah berlanjut sampai 10 hari kedepan terhitung sejak Senin kemarin" jelas Maya.
"Kita berharap program seperti ini dapat menyentuh setiap lingkungan yang terdampak di sekitar kita. Menjadikan kita sebagai titik, yang membentuk lingkaran. Saling menyambung dan menguatkan antara satu dengan yang lain.
Program peduli bersama ini bisa terlaksana berkat ACT dan para donatur dari berbagai profesi yang berbeda.
Restoran Risya siap berkerja sama menjalankan program sosial ini bersama lembaga kemanusiaan manapun dan terus menggalang donasi
Nasi bungkus untuk mereka yang membutuhkan dan tepat sasaran sekitar lingkungan kota Tangerang Selatan", ungkap Maya.
Owner Restoran Risya ini menjelaskan saatnya kita bisa berbuat untuk sesama dalam situasi pandemi Covid19 seperti ini, ide kreatif dan terobosan lain bisa kita lakukan atau mencari solusi dan tindakan lain yang bisa dilakukan melalui gerakan peduli sesama.
Masa lockdown bukan dihabiskan waktu hanya untuk kepentingan diri sendiri, tapi dapat melakukan aktivitas produktif dengan berbagai solusi dengan ide-ide yang baik.
Ide itu mahal agar otak kita tidak tumpul menghadapi situasi dn kondisi saat ini.
"Semoga segala kebaikan yang di tanam ini berbuah baik dihari kelak. Hanya Allah semata yang akan membalasnya. Dan program peduli sesama ini diharapkan terus berlanjut untuk saling berbagi dan meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan saat ini, terkhusus mereka yang terdampak pandemi wabah Covid-19," pungkas Maya.(*)
Kegiatan pemberian donasi tersebut dilakukan atas kerjasama pihak ACT (Aksi, Cepat, Tanggap) dan Restoran Padang Risya.
Hal itu dikatakan owner warung Padang Risya Mayarni Mzen kepada media pada Rabu, 22 April 2020 di Ciputat.
"Alhamdulillah, hari pertama dan kedua dan ketiga pemberian donasi, nasi bungkus pada dhuafa, pemulung, ojol dan pedagang keliling berjalan lancar. Dengan adanya kerja sama pihak ACT(Aksi, Cepat, Tanggap) bersama Restoran Padang Risya yang beralamat di Komplek Bukit Nusa Indah Jln Nusa Indah Kav 1853, Serua Ciputat, Tangerang Selatan.
Acara pemberian donasi nasi bungkus ini sudah dilakulan sejak tanggal 18 April 2020. Dan insya Allah berlanjut sampai 10 hari kedepan terhitung sejak Senin kemarin" jelas Maya.
"Kita berharap program seperti ini dapat menyentuh setiap lingkungan yang terdampak di sekitar kita. Menjadikan kita sebagai titik, yang membentuk lingkaran. Saling menyambung dan menguatkan antara satu dengan yang lain.
Program peduli bersama ini bisa terlaksana berkat ACT dan para donatur dari berbagai profesi yang berbeda.
Restoran Risya siap berkerja sama menjalankan program sosial ini bersama lembaga kemanusiaan manapun dan terus menggalang donasi
Nasi bungkus untuk mereka yang membutuhkan dan tepat sasaran sekitar lingkungan kota Tangerang Selatan", ungkap Maya.
Owner Restoran Risya ini menjelaskan saatnya kita bisa berbuat untuk sesama dalam situasi pandemi Covid19 seperti ini, ide kreatif dan terobosan lain bisa kita lakukan atau mencari solusi dan tindakan lain yang bisa dilakukan melalui gerakan peduli sesama.
Masa lockdown bukan dihabiskan waktu hanya untuk kepentingan diri sendiri, tapi dapat melakukan aktivitas produktif dengan berbagai solusi dengan ide-ide yang baik.
Ide itu mahal agar otak kita tidak tumpul menghadapi situasi dn kondisi saat ini.
"Semoga segala kebaikan yang di tanam ini berbuah baik dihari kelak. Hanya Allah semata yang akan membalasnya. Dan program peduli sesama ini diharapkan terus berlanjut untuk saling berbagi dan meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan saat ini, terkhusus mereka yang terdampak pandemi wabah Covid-19," pungkas Maya.(*)