Kebumen | Jateng, IMC - Langkah mengantisipasi meluasnya serangan hama pada tanaman padi, Babinsa Koramil 19/Kuwarasan bersinergi dengan Penyuluh pertanian Lapangan (PPL) Ludiono bersinergi dengan Poktan Mekarsari dan Poktan Sari Tani desa Tambaksari melakukan penyemprotan tanaman padi di areal persawahan desa Tambaksari Kecamatan Kuwarasan Kabupaten Kebumen, Selasa (21/04/2020)
Hadir dalam kegiatan tersebut Koordinator PPL dari BPP Kecamatan Kuwarasan Kuat Pamuji, A.Md, Kades Tambaksari Rasipan, S.Pd, Ketua Poktan Mekarsari dan Poktan Sari Tani beserta anggota Poktan.
"Bahwa penyemprotan tanaman padi dengan cara melakukan Gerakan Pengendalian Wereng Batang Coklat ( Gerdal WBC ) ini kita menggunakan Petrosida Sidatan yang bertujuan untuk menjaga tanaman padi agar terhindar dari gangguan hama. Karena bila terbebas dari hama, maka pertumbuhan tanaman padi akan lebih optimal yang pada akhirnya dapat memproduksi hasil panen seperti yang diharapkan para petani dan petani tidak mengalami kerugian,” terang PPL Ludiono.
Sementara Sertu Teguh Raharjo selaku Babinsa Tambaksari mengatakan bahwa, "penyemprotan yang baik dilakukan pada pagi hari antara pukul 08.00 hingga menjelang pukul 10.00, karena saat itu air embun mulai hilang dan mulut daun mulai terbuka, sehingga cairan pestisida/insektisida lebih diserap tanaman padi", ujar Teguh Raharjo
"Sedangkan penyemprotan pada sore hari, waktu yang tepat sekitar pukul 15.00 hingga menjelang pukul 17.00 karena saat itu wereng atau hama menetap pada pangkal batang padi", imbuh Babinsa
Kordinator PPL BPP Kecamatan Kuwarasan Kuat Pamuji, A.Md juga memberikan arahan kepada seluruh anggota Poktan yang hadir, "Perlu diperhatikan juga, jangan melakukan penyemprotan pada saat akan turun hujan dan ketika matahari menyengat, karena di kala itu wereng atau hama dan sejenisnya akan bersembunyi. Sehingga akan kesulitan untuk kontak langsung dengan insektisida,” terangnya. (Sty)