Bantuan Saluran Irigasi TPL Selamatkan 250 HA Sawah Dari Gagal Panen


Toba Samosir, IMC - Bencana alam yang terjadi di Desa Sidulang dibulan Maret lalu, memberikan dampak buruk bagi masyarakat. Sebanyak 250 Ha sawah yang menjadi sumber pencaharian 264 kk masyarakat Sidulang terancam gagal panen. Kamis (09/04/20)

Air dari mata air Aek Simare di Pegunungan Bukit Barisan yang menjadi sumber bagi persawahan masyarakat tidak dapat lagi mencapai areal persawahan.

Maharuddin Pangaribuan Kepala Desa Sidulang mengakui bahwa longsor di saluran irigasi persawahan masyarakat memberikan dampak yang besar bagi kehidupan masyarakat. “Longsor terjadi pada pukul 5 pagi dan menyebabkan kerusakan di 60 meter saluran irigasi” ujar Mahruddin.

Maharuddin mengakui bahwa setelah koordinasi dengan pihak Humas TPL, pihak perusahaan langsung melakukan survei ke lokasi longsor. Ia juga menjelaskan bahwa saluran air sepanjang 7 km menjadi tidak berfungsi akibat kerusakan.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan TPL, semoga hasil panen masyarakat dapat berhasil” ujar Mahruddin.


Sementara Bedman Ritonga Humas TPL Estate Habinsaran menerangkan bahwa TPL merasa sepenanggungan dengan masyarakat akan acaman gagal panen persawahan masyarakat.
“Bantuan yang kita berikan ini berdasarkan hasil diskusi kita dengan pihak masyarakat dan pemerintahan desa. Kita memodifikasi saluran air ini dengan menggunakan drum untuk mengatasi tanah amblas akibat longsor” terang Bedman

TPL dan masyarakat Desa Sidulang secara bersama melaksanakan gotong royong dilokasi longsor untuk membangun saluran air modifikasi dari tong.
“Ini menjadi bukti nyata bahwa perusahaan tumbuh dan berkembang bersama masyarakat” pungkas Bedman. (HS)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال