Brebes
| Jateng, IMC – Gigih Ardi Ika Pratama (16) murid kelas 2
SMAN 3 Slawi, Kabupaten Tegal, putra dari Sertu Misdi, anggota Intel Kodim,
berhasil meraih juara pertama kumite karate kelas -55 kilogram putra dalam
ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkat eks Karesidenan Pekalongan
yang digelar selama 5 hari (24-29/2) di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Misdi yang juga merupakan pelatih dari Gigih,
menyatakan bahwa kunci kemenangan adalah latihan secara disiplin setiap malam
dari mulai jam 20.00 WIB sampai dengan selesai dan lari setiap hari selepas
sholat subuh.
“Untuk belajar mapel sekolah dilaksanakan setelah
sholat magrib dan mengaji. Untuk nutrisi tidak ada pantangan, hanya penambahan
susu pagi dan malam,” jelasnya, di tempat kerjanya, Senin (3/3/2020).
Ditambahkannya, Gigih sedang bersiap menghadapi Popda
antar pelajar tingkat Provinsi Jateng yang akan dilangsungkan pada 16-19 April
mendatang di Kota Semarang.
Sementara di cabang olahraga taekwondo, Intan Wira
Cahya (15) memakai pelindung kepala biru, murid kelas 3 SMPN 2 Brebes dan putri
dari Sertu Sudarwanto, anggota Provost Kodim 0713 Brebes, juga menorehkan
prestasi sebagai juara kedua sparring kelas under 53 kilogram, yang dilangsungkan
di Gedung GPU (Gedung Pertemuan Umum), Kajen.
“Di pertarungan sengit pada babak final, anak saya
dikalahkan oleh Taekwondoin asal Kabupaten Pemalang dengan skor 76-89. Walaupun
kalah saya sangat bangga karena Intan sedang kurang vit (nyeri di bagian perut)
karena datang bulan,” ucapnya.
Ia menyatakan bahwa dengan sering ikut kejuaraan
putrinya dapat mengasah mentalnya.

Untuk diketahui, kejuaraan multi even yang bertemakan
“Membangun Karakter Bangsa Melalui Olahraga”, diikuti oleh 1.419 atlit yang
terdiri dari tingkat SD/MI sebanyak 284 orang, SMP/MTS 573 orang dan SMA/SMK/MA
562 orang.
Selain karate dan taekwondo, 5 cabang olahraga lain
yang dipertandingkan meliputi bolavolly di Kompi Senapan C Wonopringgo, bola
basket di SMK Muhammadiyah Bligo, sepak takraw di SMAN 1 Sragi, pencak silat di
Gedung Dakwah Muhammadiyah Kajen, serta sepakbola di Stadion Manggala Krida.
(Aan/Red)