Kebumen | Jateng, IMC - Di Desa Weton Wetan, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen dilaksanakan karya bakti dengan sasaran normalisasi kembali jalan menuju sawah yang rusak dan penuh dengan rumput, Senin (2/3/2020).
Sangat disayangkan badan jalan yang berukuran lebar 2.5 meter dan panjang sekitar 1000 meter tersebut kondisinya tertutup rerumputan dan tidak rata, karena jalan terebut saat ini sangat dibutuhkan untuk aktifitas dan mengangkut hasil pertanian serta merupakan jalan tembus menuju Dukuh Waja, Desa Sidamukti, Kecamatan Kuwarasan dengan Desa Weton Kulon Kecamatan Puring, sehingga masyarakat sepakat untuk normalisasi kembali.
Danramil 18/Puring, Kapten Inf Rubisa langsung merespon para petani tersebut dengan menurunkan 4 orang anggotanya dipimpin oleh Pelda Satiman untuk melaksanakan Karya Bakti bersama warga masyarakat setempat, dengan sasaran normalisasi akses jalan tersebut sepanjang 1000 meter.
Kades Weton Wetan Rohana yang turut hadir dalam karya bakti tersebut menyampaikan bahwa jalan tersebut dulunya berfungsi dengan baik namun karena lama tidak dibersihkan dan justru ditumpuki merang dan lain-lainnya hingga ditumbuhi rerumputan sehingga tidak nyaman di lalaui oleh kendaraan dan sangat mengurangi fungsinya sebagai jalan dan justru terkesan tertutup.
Dengan kesepakatan warga akhirnya kami bicarakan bersama Babinsa Weton Wetan Sertu Teguh Widiyantoro dan Koramil Puring membantu tenaga untuk melaksanakan karya bakti ini, untuk itu atas nama warga masyarakat saya menyampaikan terima kasih kepada Koramil Puring yang telah membantu normalisasi kembali jalan ini dengan karya bakti, sehingga lebih terjalin kebersamaan dan kekeluargaan TNI dengan masyarakat disini", kata Rohana.
Danramil Puring mengapresiasi kegiatan kewilayahan Babinsa jajarannya yang selama ini banyak membantu masyarakat diwilayahnya, hal tersebut tentunya lebih mendekatkan kita (TNI) dengan masyarkat, bahkan memantapkan Kemanunggalan TNI-Rakyat.
" Akses jalan tersebut nantinya agar dirawat, utamanya oleh warga masyarakat sehingga mampu berfungsi secara jangka panjang," inbuh Kapten Rubisa. (Sty)