Kebumen, IMC - Salah satu bentuk empati Babinsa terhadap warga desa binaan yang mengalami musibah kematian adalah ikut melaksanakan takziyah. Dengan takziyah diharapkan seorang Babinsa lebih dekat dengan warganya bisa merasakan kesedihan warga binaan yang terkena musibah.
Seperti yang terlihat pada saat ini, Babinsa desa Gumawang Koramil 19/ Kuwarasan, Serma Istadi melaksanakan takziyah atas meninggalnya Ibu Samilah (92) Nenek dari Bapak Supri yang merupakan salah satu perangkat desa di Pemerintah Desa Gumawang, Kecamatan Kuwarasan, Kabupaten Kebumen, Senin (17/02/2020).
Nampak Hadir dari Pemerintah Desa Gumawang, Kades dan perangkat desa, Sejumlah Kyai, Tokoh Masyarakat dan warga masyarakat desa Gumawang dan sekitarnya.
Tak bisa dipungkiri, empati yang ditunjukkan oleh Babinsa tersebut mendapatkan apresiasi yang cukup baik dari warga masyarakat karena kepedulian TNI tersebut dapat membangun komunikasi sosial dan kedekatan TNI dengan masyarakat.
Danramil 19/ Kuwarasan, Kapten Arh Siswoto Nurharjo memerintahkan kepada para Babinsanya agar lebih peduli terhadap warga desa binaan yang mengalami musibah.
"Seperti mengikuti giat takziyah, gotong-royong, maupun memberikan bantuan kepada warga kurang mampu di desa binaannya," jelas Danramil.
Lanjut Danramil mengatakan, berbagai cara dapat dilakukan oleh Babinsa untuk mengenal lebih dekat dengan warga binaanya, salah satu contoh yaitu menghadiri kegiatan lelayu atau takziah, dengan tujuan untuk ikut berbela sungkawa sebagai wujud empati dan kedekatan TNI dengan rakyat.
"Disinilah Babinsa melaksanakaan komsos dengan warga, sehingga tejalin silaturahmi antara Babinsa dengan warga. Dan tentunya yang diharapkan Babinsa adalah informasi tentang perkembangan situasi di wilayah bisa didapat dari mereka. Dan salah satu tugas pokok Babinsa yakni temu cepat lapor cepat dapat terlaksana berkat terjalinya komunikasi yang erat antara Babinsa dengan warga binaan," pungkasnya. (Sty)
Sumber: Pendim Kebumen