Kebumen, Jateng | IMC - Untuk menuju lumbung pangan dunia, permasalahan yang menjadi kendala adalah lahan pertanian dan ketersediaan air. Minimnya curah hujan diwilayah Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen, Jateng menjadikan permasalahan utama yang menghambat percepatan tanam di wilayah Kec. Karanganyar. Terlepas dari permasalahan pengairan irigasi masih terdapat permasalahan lagi yakni serangan hama tikus yang dapat mengakibatkan kerugian besar dan meresahkan petani.
Bersama masyarakat, Babinsa Desa Wonorejo, Koramil 04/Karanganyar, Kodim 0709/Kebumen, Sertu Romadi melakukan gropyokan tikus di areal persawahan Desa Wonorejo Kecamatan Karanganyar, Kamis (30/01).
Dilangsir saat kegiatan gropyok tikus, Sertu Romadi menuturkan, Hama tikus merupakan salah satu ancaman yang serius dan klasik bagi tanaman padi. Jika para petani lengah, hama tikus mampu meluluhlantakkan areal persawahan yang saat ini sudah memasuki Masa Tanam Pertama (MT1) dan bisa mengakibatkan gagal panen.
“Ini merupakan tahap pertama yang bisa dilakukan sebagai upaya pengendalian hama tikus, sehingga akan menekan populasi tikus dengan cara membongkar sarang-sarang tikus yang berada di pematang sawah. Yang paling utama adalah upaya penyelamatan persemaian padi pada fase vegetatif yang nantinya akan dijadikan bibit padi,” tutur Romadi.
“Upaya lain untuk mengantisipasi ganasnya serangan tikus adalah dengan melakukan penanaman padi secara serempak. Dengan cara itu, maka serangan tikus tidak akan terkonsentrasi ke satu daerah,” imbuh Romadi. (Sty)
Sumber : Pendim 0709/Kebumen.