Brebes
| Jateng, IMC – Pada awal tahun 2020 dalam rentang waktu
kurang lebih 10 jam, korban jiwa akibat kecelakaan terserempet kereta api di
wilayah Kabupaten Brebes adalah dua orang.
Korban pertama terjadi di Desa Negaradaha, Kecamatan
Bumiayu, tepatnya di jalur hilir BH 1182, kilometer 317+4/5, petak BMA-PWT,
Negaradaha pada Senin malam (6/1) pukul 20.05 WIB, saat Kereta Api (KA)
Kutojaya dengan nomor lokomotif 259 A menyambar Ropiah (60) warga Dukuh Sepur
Timur RT/RW. 01, Negaradaha.
Korban kedua adalah Putiah (60), warga Dukuh Pengempon
RT/RW. 06, Kelurahan/Kecamatan Brebes, terserempet Kereta Api Argo Muria
jurusan Jakarta-Semarang sekitar pukul 10.28 WIB di Fax TX Rel Kereta Api kilometer
162, wilayah Desa Pebatan, Kecamatan Wanasari.
Dibenarkan Danramil 03 Wanasari Kodim 0713 Brebes,
Kapten Infanteri Turiman, bahwa korban mengenakan baju daster warna coklat
motif bunga serta celana panjang legging warna hitam.
“Korban tersambar Kereta Api Argo Muria jurusan
Jakarta-Semarang dengan nomor lokomotif CC 2061329 yang melaju dari arah barat,
sehingga terpental ke arah selatan sejauh 5 meter,” ucap Turiman.
Sementara dari keterangan saksi mata yaitu Hasanudin
Bin Sayun (57), petani setempat, bahwa Almarhumah awal mulanya berjalan kaki
dari arah timur ke barat di tepian rel ganda sebelah selatan.
Evakuasi dilakukan oleh petugas bersama masyarakat
yang segera datang ke TKP setelah menerima laporan dari Kades setempat, Drs. H.
Waryono (60).
Saat ini kasus sedang dalam penanganan Satreskrim
Polres Brebes. Untuk korban juga dievakuasi ke RSUD Brebes untuk dilakukan
visum.
Sementara diterangkan dr. Dian, bahwa jenazah
mengalami beberapa luka robek yaitu pada kepala bagian depan dan mulut, serta
mengalami patah tulang tangan kiri dan paha kanan dan kiri.
Atas insiden ini, Babinsa dan Babinkamtibmas tak lupa
menghimbau kepada masyarakat agar lebih hari-hati saat beraktivitas di daerah
perlintasan kereta api. Juga himbauan agar masyarakat lebih memperhatikan
keberadaan keluarganya, terlebih Balita, anak-anak dan bahkan Lansia. (Aan/Red)