Aceh, IMC - Bulan November merupakan sejarah penting bagi perjalanan bangsa ini dimana tanggal 10 November selalu kita ingat sebagai hari pahlawan.
Tepat di bulan November 2019 tanggal 23 November 2019 Bang Muslim sebagai Anggota MPR RI Periode 2019-2020 yang baru dilantik 01 Oktober 2019, melakukan Sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara untuk mewujudkan kesadaran bersama dalam membangun bangsa sesuai dengan cita-citanya bertempat di Aula Warkop Zakir, Aceh.
Memulai acara Sosialisasi, dengan gaya khas Bang Muslim menghantarkan dengan pandangan bagaimana Pancasila bukan hanya hafal melainkan menjadi nilai maupun ruh bagi kita semua dalam menjalankan aktifitas kita mulai bangun tidur sampai kita istirahat malam hari dengan pencapaian yang dicita-citakan para pendiri bangsa ini yakni damai, sejahtera dan adil.
Dalam sesi tanya jawab, seorang mahasiswi Nelly, biasa dipanggilnya memberikan pandangan bahwa Pancasila kita taringnya tidak begitu tajam dalam melihat realitas masyarkat maupun bernegara dengan terbukti bagaimana pembangunan yang dilakukan pemerintah selalu dalam tambal sulam semata tanpa menghitung dengan matang dampak besar maupun ketika negatif yang muncul seperti apa langkahnya bukan malah melakukan privatisasi yang menjadi ruh dalam penyelamatan aset negara.
Tentu ini jauh api dari panggang yang menyajikan masakan yang enak juga menguntungkan bagi penjual ketika dirasakan enak oleh pembeli.
Bang Muslim, melanjutkan pandangan yang banyak disampaikan dalam forum sosialisasi kali ini, bahwa membangun bangsa ini bukan perkara Pancasila sudah berjalan atau belum melainkan nilai-nilai yang terkandung didalamnya sudah bisa kita lahirkan sebagai pijakan kita dalam kehidupan sehari kita dalam bermasyarakat dan bertetangga, dimana kerukunan dan kedamaian tercipta dengan benar.
Suasana yang ramai dan semangat yang terjadi dalam sosialisasi kali ini bukti kita masih menaruh perhatian besar bagaimana kita mengamalkan dan mengimplementasikan Pancasila adalah kesadaran bersama dalam mewujudkan cita-cita negara dan para pendiri negera.
Mengakhiri perbincangan hangat ini Bang Muslim berpesan kepada generasi muda yang hadir, Pemuda dalam sejarah lalu dan sejarah kini tentu tetap memiliki tanggungjawab untuk mengisi pembangunan baik negara maupun daerah semata untuk menghadirkan kesejahteraan dan keadilan sebagaimana potensi yang dimiliki pemuda yang cukup luar biasa yang telah terbukti dalam perjalanan bangsa ini.
Penyuting:BH