Brebes
| Jateng, IMC – Puluhan masyarakat Desa Pasirpanjang,
Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, bersama para relawan peduli
bencana alam Kecamatan Salem, melakukan kerja bakti penutupan rekahan tanah
pasca bencana alam tanah longsor nasional 22 Februari 2018 lalu yang merenggut
18 jiwa. Sabtu (5/10/2019).

Fokus pekerjaan ada di petak 7 F RPH Winduasri, BKPH
Salem, KPH Pekalongan Barat, Bukit Labuan Bulan, sebagai mahkota longsor.
Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Iskandar, kerja
bakti penutupan retakan pasca bencana tanah longsor, sebagai mitigasi tanah
bergerak jelang musim penghujan 2019. Pasalnya, titik tersebut termasuk dalam
zona merah rawan longsor susulan yang diprediksi oleh BPBD Provinsi Jateng
serta akademisi dan Mahasiswa UGM Yogyakarta.
“Untuk pekerjaan ini, pihak BPBD Kabupaten Brebes
memberikan bantuan berupa 1000 buah karung bekas terigu, 30 kilogram kantong
plastik serta logistik makanan dan minuman kepada para pekerja,” ucapnya.
Sementara diterangkan Bati Tuud Koramil yang merupakan
penduduk setempat, Pelda Jahri, sebelumnya (22/2/18), longsor juga merusak 52
rumah serta 14 hektar areal persawahan penduduk.
“upaya ini untuk mengamankan pemukiman di bawah Bukit
Labuhan Bulan, yaitu warga Dusun Jojogan yang berpenghuni 7 KK/rumah (23 jiwa)
menetap sebagai petani,” jelasnya.
Di atas pemukiman warga Jojogan sendiri, yaitu Bukit
Jojogan, juga mengalami pergeseran tanah yang sebelumnya telah amblas kurang
lebih 50 centimeter, dengan luas yang kurang lebih sama yaitu 2 hektar. EWS
(Early Warning System) atau alat pendeteksi pergerakan tanah, juga telah
dipasang di titik ini sebagai peringatan dini bagi ketujuh KK jika terjadi
pergerakan tanah akibat hujan.

Pihak terkait, relawan dan Koramil, juga telah meminta
kepada masyarakat untuk tetap waspada dan memperhatikan tanda dari EWS. Sirine
akan berbunyi jika kabel/kawat yang ditancapkan pada tanah yang rekah, tertarik
7 centimeter saja, sehingga warga Dusun Jojogan dan Cibuhun, dapat segera
menjauh dari jalur longsoran.
Diketahui, jumlah jiwa di Dusun Cibuhun adalah 27 KK
atau 110 jiwa. Mereka juga dimungkinkan terdampak sapuan material longsoran di
petak 7 F dan Bukit Jojogan, namun secara tak langsung. (Aan/Red)