Brebes
| Jateng, IMC – Pihak Polisi melakukan pemeriksaan rumah
keluarga kedua pelaku penyerangan dan penusukan Menko Polhukam, Jenderal TNI
Purn. DR. H. Wiranto, SH, saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten
Pandeglang, Banten, tepatnya di depan gerbang Alun-alun Menes, Desa Purwaraja,
Kecamatan Menes, pukul 11.55 WIB (10/10).

Dari keterangan Danramil 16 Larangan Kodim 0713
Brebes, Kapten Infanteri Dipo Suyatno, bahwa FD telah merantau ke Jakarta pada
2015 lalu untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan mengontrak di Kampung
Sawah, Desa/Kecamatan Menes.
Pada saat lebaran tahun 2016, dirinya pulang kampung
masih seperti biasa bergaul dengan kawan-kawannya, namun setahun kemudian, saat
lebaran pulang kampung sudah berpakaian cadar/bercadar.
“Sejak bercadar, saat pulang kampung yang bersangkutan
sudah menutup diri atau tidak bergaul lagi dengan kawan-kawan seperti
biasanya,” ucap melalui pesan whatsapp kepada Jurnalis IMC.Com, Aan Setyawan.
Dijelaskannya lanjut, Bulan September 2019, FD pulang
kampung lagi namun membawa pacarnya, Syahril Alamsyah (51) alias Abu Rara,
untuk diperkenalkan kepada kedua orang tuanya sebagai calon suami.
“Semenjak saudari Fitria Diana dan saudara Syahril
Alamsyah datang menemui Pak Sunarto di Sitanggal, Larangan, hingga sekarang
belum ada kabar keberadaan mereka. Hingga akhirnya mendapatkan kabar terlibat
penusukan terhadap Menkopolhukam,” jelasnya.

Di tempat terpisah, penggeledahan juga dilakukan
kepada keluarga Syahril Alamsyah di Jalan Alfakah VI No. 104, Desa Tanjung
Mulia Hilir, Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara.
Diketahui, Wiranto saat ini masih dirawat intensif di
rumah sakit terdekat pasca dilaporkan terkena tusukan pada bagian perut dengan
gunting. Sementara Kapolsek Menes, Kompol Dariyanto, SH, MH, mendapatkan luka
di bagian punggung dan terakhir H. Fuad, luka tusuk di bagian dada sebelah
kiri.
Kini kedua tersangka
diamankan di Polres Pandeglang. Untuk pendalaman informasi masih terus
dilakukan, termasuk dari keterangan para keluarga tersangka. (Aan/Red)