Brebes
| Jateng, IMC – Pertandingan lanjutan Liga 3 Jawa Tengah, di
babak delapan besar grup 6 antara Persab Brebes melawan Persip Pekalongan
diwarnai bentrokan suporter. Dari pantauan wartawan di Stadion Karangbirahi
Brebes, sedikitnya empat orang mengalami luka-luka atas insiden ini. Minggu
sore (15/9/2019).

Dibenarkan Danramil 01 Brebes Kodim 0713 Brebes,
Kapten Armed Zaenal Abidin, yang juga bersama anggotanya membantu pengamanan
pihak Polres dan Satpol PP dan Subdenpom IV/1-4 Brebes.
“Kerusuhan dipicu dari salah seorang oknum suporter
Laskar Kalong atau Persip merusak baliho milik suporter Persab akibat
kekecewaan karena timnya tertinggal. Para suporter Persab pun tidak terima
sehingga terjadi adu mulut dan dipicu saling ejek, dan akhirnya keributan pun
pecah,” ucapnya kepada Jurnalis IMC.Com, Aan Setyawan.
Dijelaskannya juga, selanjutnya antara dua suporter
saling lempar batu. Suporter Persip merusak dan merobohkan pagar besi pembatas
tribun sebelah timur Stadion Karang Birahi. Selain di dalam stadion, perusakan
melebar keluar stadion.

Sekitar pukul 17.00 WIB, petugas keamanan melakukan
pengawalan ketat saat mengevakuasi suporter lawan ke arah barat menuju pintu
utama stadion menuju Jalan Veteran untuk keluar wilayah Brebes menuju
Pekalongan. Petugas juga menembakkan gas air mata saat massa melakukan
perusakan di sepanjang jalan. Diantaranya kantor atau gedung yang mengalami
pecah kaca antara lain, Kantor Koperasi dan SMP Negeri 2 Brebes, dan sebagian
besar kaca GOR Sasana Krida Adhikarsa Brebes yang berada berada di sebelah
timur stadion, termasuk pintu masuk GOR hancur berantakan.
Kendaraan baik motor maupun mobil juga tak luput dari
amukan, termasuk bus pemain Persip Pekalongan juga pecah kaca. Sementara pukul
17.50 WIB, massa dari suporter tuan rumah diarahkan kembali ke rumah
masing-masing sehingga kondisinya berangsur normal.
Sementara disampaikan Ketua Persab Brebes, Heri
Fitriansyah, ST, MT saat dimintai keterangan, akibat kerusuhan ini 4 orang
suporter Persab yang mengalami luka-luka dan bahkan dua diantaranya luka
serius. Salah satunya, diduga akibat ditabrak mobil suporter Persip Pekalongan.
Diakuinya, kapasitas stadion yang terbatas juga
menjadi persoalan tersendiri untuk menampung jumlah suporter yang membludak.
Meskipun panitia sudah memberi pengertian, suporter Persip tetap mendesak masuk
dengan alasan telah membeli tiket, sementara kapasitas sudah penuh.
"Ini juga menjadi kendala kami, atas kejadian
yang membuat penonton tidak nyaman ini, kami atas nama Persab Brebes mohon maaf
kepada seluruh pecinta bola," ujarnya.
Terkait pertandingan selanjutnya, pihaknya menunggu
keputusan dari operator Liga 3 Jateng. Turut menyaksikan pertandingan, Bupati
Brebes Hj. Idza Priyanti dan wakilnya Narjo, Wali Kota Tegal sekaligus Dewan
Pembina Persab Dedy Yon Supriyono, Wakil Wali Kota Pekalongan H. Ahmad Afzan
Arslan Juned, Dandim yang diwakili Danramil 01 Brebes Kapten Arm Zaenal Abidin,
Kapolres Brebes AKBP Aris Supriyono, Ketua KONI Pekalongan Kota Muhammad
Maretan, Ketua KONI Brebes Ahmad Zaeni, Ka Dindikpora Brebes Dr. Tahroni serta Ketua Persab Heri
Fitriansyah. (Aan/Red)
Tags
Bentrokan suporter sepak bola
Liga 3 Jawa Tengah
perusakan perkantoran dan fasilitas olahraga
suporter anarkis