Jakarta, IMC- Tiga dari dua wanita korban penipuan
Jeffry Manalu yakni berinisial IY alias IP, dan Y, diduga stress berat karena
selain mengalami kerugian berupa uang, juga cinta keduanya tak
kesampaian. Sungguh apes. Jari pun digigit keduanya.

“Setelah berita pertama yang ditulis, dan keduanya
membaca, keduanya terlihat diduga stress berat”, ujar sumber terpercaya, yang
dihubungi Rabu (18/9/2019).
Bahkan keduanya mengeluarkan kalimat yang tidak sopan
kepada pewarta ini melalui inbox facebook dan jalur pribadi WA, disertai
emoticon amarah.
Padahal sebelumnya, pewarta berita ini, sudah
menghubungi mereka sejak kemarin dan tadi, untuk dimintai keterangan terkait
kasus tersebut. Tetapi mereka tidak meresponnya.
Bahkan keduanya memblokir akun facebook dan akun WA
pewarta berita ini.
Begitu beritanya sudah terbit, barulah keduanya tersadar
dan pura-pura menghubungi pewarta untuk menarik berita tersebut.
“Berita itu kan ditulis pakai nama samaran (nama para
korban tidak disebut). Dan yang disebut namanya adalah Thomas Bowo selaku admin
tunggal dan pembuat grup facebook KPK 2. Goblok benaran kedua wanita ini, malah memarahi pewarta yang sudah ikut membantu memberantas penipuan berkedok cinta berbalut agama. Gue bilang goblok sekali dua wanita yang sudah jadi korban penipuan," geramnya.
"Ini jelas-jelas terlihat bahwa mereka masih mau terus ditipu oleh orang lain, lantaran kebelet nikah. Mau menikah jangan cari pasangan di sosmed. Sekolah tinggi tinggi malah, makin goblok saja. Mau dibantu, malah berkata kasar. Kalau merasa berita ini mengada-ada, dan tidak benar, silakan kalian berdua klarifikasi. Kampret!” ketus sumber tersebut.
"Ini jelas-jelas terlihat bahwa mereka masih mau terus ditipu oleh orang lain, lantaran kebelet nikah. Mau menikah jangan cari pasangan di sosmed. Sekolah tinggi tinggi malah, makin goblok saja. Mau dibantu, malah berkata kasar. Kalau merasa berita ini mengada-ada, dan tidak benar, silakan kalian berdua klarifikasi. Kampret!” ketus sumber tersebut.
“Dengan dikeluarkannya aku dari grup facebook KPK 2,
aku menduga admin ikut mendukung pelaku untuk terus menjarah uang orang lain
dengan modus cinta”.
Salah satu admin yang dihubungi terpisah melalui
kontak messenger, mengatakan bahwa dirinya tidak mau mengklarifikasi berita
tersebut.
“Maaf, ga ada waktu utk klarifikasi. Itu urusan
urusanmu dg Thomas bowo. Jgn seret gw dlm masalah internal gw”, kata si admin
cewek itu.
Malah, grup itu diduga menampung para “preman”
berkedok agama berbalut cinta untuk memeras dan menipu orang. (felix)
Tags
Hukum & Kriminal