Muslim, SHI., MM; Pancasila dan Penguatan Demokrasi Indonesia


Aceh Timur, IMC - Suasana yang menggembirakan ditengah pesta demokrasi 5 tahunan yakni pemilu yang untuk tahun 2019 ini mengalami perubahan dimana Pileg dan Pilpres dilangsungkan secara serentak pada 17 April 2019.

Ditengah suasana tersebut Bang Muslim, SHI., MM tak pernah kenal lelah untuk melakukan kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara dengan Masyarakat, Pemuda dan Tokoh Masyarakat di Desa Alur Raya, Aceh Timur, 26 Maret 2019.

Dalam pengantar Sosialisasi, Bang Muslim, mengutarakan bahwa pentingnya Pancasila sebagai pedoman dan pandangan hidup bangsa Indonesia dan masyarakat, tentu Pancasila harus memperkuat cita-cita pembangunan demokrasi di Indonesia yang telah dimulai secara progresif dengan lahirnya reformasi 1998.

Rusli, peserta Sosialisasi mempertanyakan bagaimana demokrasi yang ingin dibangun di bangsa ini sich?, bagaimana Pancasila memperkuat demokrasi yang benar dan yang dicita-citakan bangsa ini?. Demokrasi kita terlalu mahal dengan adanya Pilkada di daerah mulai Kabupaten/Kota dan Propinsi selain itu juga Pileg dan Pilpres secara serentak. Problem lainnya money politic dan kampanye yang benar selalu saja ada bahkan muncul yang mengakibatkan demokrasi yang dicita-citakan ternodai dan Pancasila tidak memiliki nilai dalam pembangunan demokrasi bangsa ini.

Penting bagi kita memperkuat kembali Pancasila sebagai sebuah kekuatan nilai yang kita yakini dalam mencetuskan bangsa Indonesia ini merdeka dari penjajah dimana Indonesia menjadi negara yang kuat dan Pancasila adalah kekuatan untuk membangun bangsa ini, ungkap Bang Muslim, SHI., MM dalam sesi tanya jawab.

Demokrasi ini pilihan yang dengan cita-citanya adalah kesejahteraan bagi masyarakat, keadilan bukan untuk berlaku pada sekelompok orang melainkan adil itu berlaku kepada semua masyarakat dalam hal ini setia warga sama dihadapan hukum dan kerukunan antar agama, suku dan daerah jalan untuk memaknai demokrasi bangsa Indonesia dengan keragaman yang dimiliki sejak dicetuskannya Indonesia Merdeka.


Penyunting : Bambang Herman

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال