Brebes
| Jateng, IMC – Ditengah-tengah masyarakat, dewasa ini
sedikit sekali orang yang bisa merawat jenazah hingga proses penguburannya.
Pasalnya, menurut islam atau ajaran Rosullulloh hukumnya adalah fardu kifayah
(wajib). Sedangkan anjurannya supaya sebanyak mungkin orang menshalatkan
jenazah kemudian mengantarnya ke kubur dan menyaksikan persemayamannya.
Untuk itulah, pihak Desa Purwodadi Kecamatan Tonjong, menyelenggarakan Pelatihan Pemulasaran Jenazah kepada 40 orang perwakilan dari tiap-tiap dukuh ditambah perwakilan Babinsa dari Koramil 09 Tonjong Kodim 0713 Brebes. Acara di kantor desa ini dihadiri Kepala Desa Rahmat S, Sertu Muhaimin Babinsa setempat, Ustadz Salim Marzuli S.Ag sebagai pemateri serta para Tokoh Agama dan masyarakat. Jumat siang (11/1/2019).
Untuk itulah, pihak Desa Purwodadi Kecamatan Tonjong, menyelenggarakan Pelatihan Pemulasaran Jenazah kepada 40 orang perwakilan dari tiap-tiap dukuh ditambah perwakilan Babinsa dari Koramil 09 Tonjong Kodim 0713 Brebes. Acara di kantor desa ini dihadiri Kepala Desa Rahmat S, Sertu Muhaimin Babinsa setempat, Ustadz Salim Marzuli S.Ag sebagai pemateri serta para Tokoh Agama dan masyarakat. Jumat siang (11/1/2019).
Adapun pelaksanaan diberikan materi berupa teori dan
praktek. Disampaikan narasumber selaku tokoh agama setempat, Ustadz Salim
Marzuli S.Ag bahwa, “Selama ini warga belum mengetahui tentang tata cara
merawat jenazah dengan baik, terlebih ibu-ibu sudah takut duluan jika ada
jenazah. Sangat sederhana, sedangkan di rumah sakit sudah menerapkan
berdasarkan SOP,” ungkapnya.
Sementara menurut Babinsa, kegiatan itu sangat penting
dalam mengedukasi masyarakat mengenai tata cara merawat jenazah menurut
ketentuan agama, karena ilmu ini jarang diajarkan sewaktu dibangku sekolah,
terlebih bagi dirinya yang bertugas sebagai TNI. Sedangkan harapannya adalah
agar hadirin dapat menularkan ilmu yang diperoleh kepada keluarganya atau
penduduk lainnya. (Aan0713/Adin)