Brebes
| Jateng, IMC – Pembangunan rumah yang tidak memperhatikan Amdal, sangat membahayakan
keselamatan penghuninya. Titik rawan bencana seperti di dekat tanggul sungai
atau pinggir tebing kerap menjadi bencana dan kerugian harta benda, bahkan
terkadang merugikan para tetangga yang berada di bawahnya.
Alam
memang tak dapat dilawan manusia, walaupun Talud/TPT (Tanggul Penahan Tanah)
sudah dirancang tahan gempa atau mampu menahan pergeseran tanah sedemikian
rupa. Seperti terjadi di Dusun Bojong Neros Desa
Legok Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes. Pergerakan tanah terjadi dan
mengakibatkan talud di depan hunian Tarwijo (40) Rt. Rw. 04, amblas.
Dijelaskan
kronologis oleh Danramil 12 Bantarkawung Kodim 0713 Brebes, Kapten Armed Zaenal
bahwa, kejadian terjadi pada hari Minggu (13/1)
sekitar pukul 22.30 WIB, setelah sebelumnya wilayah Kecamatan Bantarkawung dan
sekitarnya diguyur hujan dengan intensitas cukup lebat antara pukul 15.00-19.00
WIB. “Talud penahan tanah di depan rumah saudara Tarwijo jebol karena tidak
mampu menahan dorongan tanah. Tidak ada korban jiwa namun kerugian materiil
ditaksir kurang lebih 15 juta rupiah,” ungkapnya melalui pesan whatsapp, saat
bersama warga, BPBD dan anggotanya melaksanakan kerja bakti pembersihan
material longsoran supaya tidak membahayakan beberapa rumah yang ada dibawahnya.
Senin pagi (14/1/2019).
Lebih lanjut Zaenal katakan, untuk menghindarkan
jatuhnya korban jiwa dari keluarga tersebut dan tetangga di bawahnya, ia pun
menghimbau untuk mengungsi ketempat yang lebih aman jika hujan deras kembali
datang. “Bencana seringkali datang
saat menjelang malam hari atau subuh, kemungkinan pengaruh gaya gravitasi bumi
yang sedang rendah seringkali memicu longsor,” pungkasnya.
Guna
menghindarkan jatuhnya korban longsor, sebaiknya kedepan pemerintah desa
mengkaji ulang tentang IMB (Ijin Mendirikan Bangunan) terutama di tebing curam
dan dekat bantaran sungai (titik rawan bencana). Sebagai contoh, jenis tanah
merah sangat mudah longsor jika terlalu banyak menyerap air hujan. (Aan0713/Adin).