Jakarta, IMC – Pengalihan arus lalu lintas dilakukan saat Debat Capres – Cawapres pada Kamis (17/1/2019) besok.
Kabag Bin Opsnal Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Darmanto mengatakan, kemungkinan banyak pendukung dari kedua pasangan calon (paslon) yang datang ke lokasi debat. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi membludaknya pendukung yang hendak datang ke sana yang dapat mengganggu lalu lintas, maka rekayasa lalu lintas perlu dilakukan.
"Maka pengalihan arus kita mulai dari pertigaan Kalibata. Arus dari Pasar Minggu, kami alihkan ke kanan arah TL (traffic light) Jambul di Dewi Sartika. Maju lagi pertigaan Duren Tiga, apabila lepas (tidak ada kepadatan lalu lintas) dari Kalibata, kami belokkan ke kiri, bahasanya bukan penutupan tapi pengalihan. Lepas Duren Tiga di Perdatam kami belok ke kanan, sehingga tembus Kalibata," jelas AKBP Darmanto, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (16/1/2019).
"Kalau memang Pancoran arah ke kiri Gatot Subroto memungkinkan, Pancoran lurus ke Dr. Soepomo memungkin, engga masalah silakan. Kami mencoba membuat situasi yang normal, situasi kontigensi 1 dan 2," imbuh AKBP Darmanto.
Tidak hanya dari arah Kalibata saja, rekayasa lalu lintas juga dilakukan di sejumlah titik yang mengarah ke Pancoran. Sementara itu, untuk pengamanan kepada masing-masing Capres dan Cawapres, menurutnya pengamanan sudah disiapkan mulai dari kediaman para paslon.
"Untuk paslon nomor 1 mudah-mudahan Pak Jokowi startnya dari Istana Negara, ini mudah kami lakukan pengamanan. Namun, jika start di Bogor, kami juga siapkan pengamanan rute di jalan. Begitu juga Pak Ma'aruf dari Situbondo, kami siapkan Jalan Rasuna Said, Pak Prabowo dari Kertanegara, dan Pak Sandi dari Wijaya. Kami siapkan," jelas AKBP Darmanto.
Diketahui, debat Capres – Cawapres pertama akan diadakan dengan tema HAM, pemberantasan korupsi dam terorisme, pada Kamis (17/1/2019), di Hotel Bidakara Grand Pancoran, Jakarta Selatan. (red/pmjdotinfo)