Update Korban Tsunami Selat Sunda: 429 Meninggal, 154 Orang Hilang


Banten, IMC - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendata hingga Selasa (25/12/2018) siang, jumlah korban meninggal dunia akibat Tsunami Selat Sunda terus bertambah. Data terkini sebanyak 429 orang meninggal dunia, 154 orang hilang, 1.485 orang luka-luka dan 16.082 orang mengungsi.

Jumlah korban tersebar di 5 Kabupaten, yaitu Serang, Pandeglang, Lampung Selatan, Pesawaran, dan Tanggamus.

Dari 5 kabupaten, daerah paling parah terdampak tsunami adalah Kabupaten Pandeglang. Korban meninggal dunia di wilayah ini paling banyak, mencapai 290 orang.

"Kalau dilihat dari tingkat kerusakan, Pandeglang paling parah, 290 orang meninggal dunia. Lampung Selatan 108 orang, Kabupaten Serang 29 orang, Pesawaran dan Tanggamus masing-masing 1 orang," kata Dr. Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB, Selasa (25/12/2018).

Status Tanggap Darurat Bencana di Kabupaten Pandeglang ditetapkan 14 hari, yaitu 22 Desember 2018 hingga 4 Januari 2019. Sedangkan Status Tanggap Darurat Bencana di Kabupaten Lampung Selatan adalah 7 hari, terhitung 23 hingga 29 Desember 2019.

Masa tersebut bisa saja diperpanjang, tergantung dari kebutuhan di lapangan dalam penanganan bencananya.

Sutopo mengatakan, jumlah korban masih sangat mungkin bertambah seiring dengan proses evakuasi yang masih terus dilakukan.

Selain Korban Jiwa, Tsunami yang terjadi Sabtu (22/12/2018) itu menyebabkan sejumlah kerusakan. Sebanyak 882 Unit Rumah Rusak, 73 Penginapan berupa Hotel dan Villa Rusak, dan 60 Warung Rusak.

Selain itu, tercatat 434 Perahu Kapal Rusak, 24 Kendaraan Roda 4 Rusak, 41 Kendaraan Roda 2 Rusak, 1 Dermaga Rusak, dan 1 Shelter Rusak. (red)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال