Banten, IMC - Peristiwa tsunami di pantai barat Provinsi Banten pada Sabtu malam 22 Desember 2018 pukul 21.27 WIB tidak mengakibatkan kerusakan pada infrastruktur telekomunikasi seluler maupun jaringan telekomunikasi tetap berjalan normal.
Secara umum layanan telekomunikasi seluler telah berjalan normal sampai dengan Sabtu pagi pukul 07.00 WIB. Berdasarkan pantauan Kementerian Komunikasi dan Informatika, ada beberapa BTS yang tidak bisa berfungsi normal karena listrik padam di sejumlah kawasan Banten dan Lampung Selatan.
“Saat ini operator telekomunikasi tengah melakukan pemulihan pasokan catu daya listrik dengan mobile backup power. Tim lapangan tengah standby dan menuju lokasi BTS untuk menyiapkan genset atau melakukan penggantian baterai sebagai catu daya BTS di kawasan yang mengalami pemadaman listrik,” kata Plt Kepala Biro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu dalam keterangan tertulisnya, Minggu 23 Desember 2018.
Adapun kondisi jaringan Telkom di STO Kalianda, STO Ciwandan, STO Pasauran, dan STO Labuhan semua dalam kondisi aman dan bisa beroperasi.
Kominfo menyampaikan duka cita mendalam bagi para korban bencana tsunami yang terjadi di Selat Sunda. Kominfo mengimbau agar pengguna internet dan media sosial tidak menyebarkan hoaks atau informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya berkaitan dengan bencana ini. (red/viva)
“Saat ini operator telekomunikasi tengah melakukan pemulihan pasokan catu daya listrik dengan mobile backup power. Tim lapangan tengah standby dan menuju lokasi BTS untuk menyiapkan genset atau melakukan penggantian baterai sebagai catu daya BTS di kawasan yang mengalami pemadaman listrik,” kata Plt Kepala Biro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu dalam keterangan tertulisnya, Minggu 23 Desember 2018.
Kominfo menyampaikan duka cita mendalam bagi para korban bencana tsunami yang terjadi di Selat Sunda. Kominfo mengimbau agar pengguna internet dan media sosial tidak menyebarkan hoaks atau informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya berkaitan dengan bencana ini. (red/viva)