"Dari informasi yang saya terima korban meninggal dunia mencapai 150-160 orang meninggal untuk sementara," kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Minggu, 23 Desember 2018.
"Saya mendapatkan penjelasan resmi dari BMKG seperti itu. Bencana alam ini melanda sejumlah daerah seperti Banten, khususnya di Serang dan Pandeglang, di Lampung dan Lampung Selatan juga," jelasnya.
Menurut Tito, pihaknya bersama sejumlah pamangku kepentingan terkait akan berangkat ke lokasi tersebut untuk berkoordinasi, sehingga proses evakuasi bisa cepat dilakukan semua stakeholder.
"Ini saya mau berangkat langsung ke lokasi untuk mengecek lokasi dan melakukan sinergi agar cepat proses evakuasinya," katanya.
Untuk memantau proses evakuasi, Tito bersama pejabat utama Polri akan melakukan tinjauan langsung ke lokasi tsunami dengan menggunakan helikopter. (red/viva)