Madiun, IMC- Kematian dua pemandu lagu tempat karaoke ‘Mom Entertainment’ di Jalan Raya Madiun – Surabaya, Desa Kaligunting, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun masih menjadi misteri. Polisi menyebut yang bersangkutan memiliki kadar gula dan kolestrol tinggi.
“Kami menelusuri peristiwanya untuk mencari kebenaran. Apakah dua pemandu lagu mati karena overdosis?,’’ kata dia, Senin (24/12/2018).
Sejumlah pihak akhirnya didatangkan ke Markas Polsek Mejayan pada Minggu (23/12/2018) kemarin. Mereka, di antaranya manajer, kasir, penjaga, dan sesama pemandu lagu tempat hiburan tersebut. “Sebelum meninggal, korban mengeluh sakit. Mungkin dipaksakan bekerja dan mengonsumsi minuman bir hitam dicampur bir putih dengan kadar alkohol lima persen,’’ kata dia.
Minuman yang dikonsumsi dua pemandu lagu dan tamu itu sesuai dengan daftar pesanan yang diamankan polisi dari kasir tempat hiburan itu.
Selain itu, penyidik polisi juga meminta hasil uji laboratorium untuk satu pemandu lagu, yakni Tika, warga Ciamis, Jawa Barat dari RSUD Caruban. Hasilnya diketahui bahwa yang bersangkutan memiliki kadar kolesterol dan gula darah tinggi.
Menurut Pujiyono, Tika meninggal di rumah sakit pada Rabu (19/12) atau selang dua hari setelah ia menemani tamu di salah satu room ‘Mom Entertainment’. Senin malam (17/12), seorang tamu bersama tiga rekannya masuk ke tempat hiburan itu. Selain Tika, seorang pemandu lagu lain bernama Grace, asal Banyuwangi juga di-booking.
Sementara itu, informasi yang disampaikan Pujiyono berbeda dengan yang diterima infomadiunraya.com. Salah satu sumber mengatakan bahwa antara Tika dan Grace menemani tiga tamu pada Rabu malam hingga Kamis dini hari, pekan kemarin.
“Tamunya masih keluarga dengan pemilik ‘Mom Entertainment’. Selain minum bir, mereka juga minum Red Label,’’ ujar salah satu sumber yang memiliki hubungan dekat dengan pihak ‘Mom Entertainment’. Pria itu enggan namanya disebutkan di media massa.
Tamu yang mem-booking Tika dan Grace, menurut pria itu, baru pulang dari Singapura. Ia mengajak kedua temannya termasuk seorang teknisi ‘Mom Entertainment’ untuk masuk ke salah satu room. Beberapa saat kemudian, kedua pemandu lagu diketahui tak sadarkan diri.
Tika dibawa ke IGD RSUD Caruban. Sedangkan Grace dibawa ke mess yang disediakan oleh pimilik tempat hiburan. Hingga akhirnya meninggal. “Untuk satu tamu kabarnya juga masih dirawat di rumah sakit Nganjuk,’’ ujar pria itu. (n.dian/red)