Batang | Jateng, IMC - Upaya khusus Padi Jagung Kedelai kerjasama Kementan dengan TNI yang telah berjalan sejak tahun 2015 dinilai masih harus tetap dilanjutkan, karena hal tersebut dilakukan dalam rangka untuk mewujudkan ketahan dan kedaulatan pangan nasional.
Upaya tersebut harus sepenuhnya didukung oleh semua stakeholder yang ada di lapangan, karena tanpa adanya dukungan tersebut mustahil akan terwujud dihadapkan dengan semua kendala maupun hambatan yang terjadi baik ditingkat internal para petani maupun dari faktor ekternal lainnya.
Sebagai seorang Babinsa dituntut untuk selalu aktif mendampingi para petani, sehingga semua permasalahan yang dialami oleh para petani akan dapat dilaporkan dan dicarikan solusinya seperti yang dilakukan oleh Kopda Afifudin Babinsa Koramil 06/Tersono, ketika mendampingi dan memantau pengolahan lahan di area persawahan Desa Tersono Kecamatan Tersono, Rabu (12/12/18).
Muhlisin (50) petani dari Desa Tersono mengungkapkan bahwa kehadiran Babinsa di tengah tengah petani dapat memotifasi para petani, karena di era sekarang sudah banyak generasi kita yang sudah tidak mau bertani dan lebih memilih untuk bekerja di pabrik, harapannya dengan melihat TNI di sawah, pemuda sekarang akan kembali mau meneruskan pekerjaan sebagai petani yang modern.
"Mudah mudahan dengan melihat bapak bapak TNI di sawah, besok para pemuda selain menggeluti dunia usaha yang lain juga tetap mau untuk mengolah sawah, karena seiring dengan perkembangan zaman yang serba digital ini pemuda sekarang cenderung akan lebih senang mencari pekerjaan di kota karena dirasa penghasilan sebagai seorang petani kurang menjanjikan" tuturnya.(Pendim 0736).