Cilacap | Jateng, IMC - Kepala Staf Kodim 0703/Cilacap Mayor Inf A. Rofiq Alfian memimpin Upacara Hari Ibu ke 99 Tahun 2018 yang berlangsung di halaman Makodim 0703/ Cilacap Jl. Jenderal Sudirman D -1 Cilacap,Sabtu (22/12) yang diikuti oleh personel Kodim 0703/Cilacap dan PNS, Sub Detasemen Polisi Militer IV/1-1 Cilacap, Poskes 04.08.01 serta Minvetcad.
Bertindak sebagai Inspektur upacara Kasdim Mayor Inf A. Rofiq Alfian, Komandan upacara Danramil 14/Cimanggu Kapten CPM Agus Santoso, Perwira upacara Pasi Pers Kapten Inf Tasino, dilanjutkan dengan rangkaian pembaca Sejarah Singkat hari ibu oleh Kasdim selaku Iruo serta Pembacaan Doa oleh Danramil Kapten Inf
Upacara Peringatan Hari Ibu ke 90 Tahun 2018 tersebut memiliki arti penting lainnya dari peringatan hari Ibu tersebut sebagai bentuk upaya untuk mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan yang terkandung dalam sejarah perjuangan kaum perempuan kepada seluruh masyarakat Indonesi, terutama generasi penerus bangsa agar mempertebal tekad dan semangat untuk bersama-sama melanjutkan dan mengisi pembangunan, dengan dilandasi semangat persatuan dan kesatuan.
Dalam amanatnya Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Yohana Yembise yang dibacakan Kasdim 0703/Cilacap mengemukakan, Hari Ibu Indonesia lahir dari pergerakan Bangsa Indonesia dalam pergerakan kebangsaan. Peran perempuan Indonesia menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam perjuangan panjang bangsa ini dalam meraih kemerdekaan.
"Keterlibatan perempuan dibuktikan melalui kongres perempuan pertama pada tanggal 22 Desember 1928 di Yogyakarta," jelasnya. Dengan demikian, mengukuhkan semangat dan tekad bersama untuk mendorong kemerdekaan Indonesia.
"Hakekatnya peringatan Hari Ibu setiap tahunnya adalah mengingatkan seluruh rakyat Indonesia terutama generasi muda akan arti dan makna Hari Ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa," jelasnya.
Lanjutnya, peringatan tersebut diharapkan dapat mendorong semua pemangku kepentingan untuk memberikan perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan.
"Diharapkan dapat membawa pengaruh positif bagi peningkatan kualitas hidup pemenuhan hak dan kemajuan perempuan, diskon sisi memberikan keyakinan yang besar bahwa perempuan apabila di berikan peluang dan kesempatan mampu meningkatkan kualitas hidup serta segala potensi yang dimiliki," jelasnya.
Perempuan sendiri saat ini tidak bisa dipandang sebelah mata sebab mampu menjadi motor penggerak dan perubahan.
(Sutaryo)