Batang | Jateng, IMC - Ribuan warga dari berbagai daerah di Kabupaten Batang dan sekitarnya antusias mengikuti acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Jami Desa Warungasem,Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis malam (20/12/2018).
Umat berdoa, memuja nama Allah SWT, dan bersholawat untuk Nabi Muhammad SAW. Pengasuh pondok pesantren Al Ma'brur K.H Maskuri Abdul Manan yang juga penyelenggara menyampaikan kegiatan peringatan Maulid Nabi sudah rutin dilaksanakan di Masjid Jami Warungasem.
Ia mengatakan Allah SWT menjamin keselamatan dan kesejahteraan bagi umatnya yang senang bersalawat. Sebab, mereka adalah keluarga Allah dan malaikat-malaikatnya.
“Kalau yang senang bersalawat generasi mudanya, tidak ragu lagi Allah akan menurunkan kesejahteraan dan keselamatan bagi Indonesia,” kata Kyai Abdul Manan.
Sementara Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen yang hadir dalam acara tersebut menyatakan takjub dengan banyaknya elemen masyarakat seperti TNI/Polri dari jajaran Kodim 0736/Batang,Kapten inf Hari Santoso yang mewakili Dandim Letkol Kav Henry Rudi Judiyanto Napitupulu dan beberapa anggota,dari Polres Batang diwakili Akp Akhmad Al Munasifi.S.H, jajaran Forkopimda Kabupaten Batang, Kyai Sukri Maulana dan beberapa tokoh agama wilayah Kabupaten Batang.
Gus Yasin sapaan Wakil Gubernur itu mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk selalu bersyukur,selalu bertaqwa kepada allah SWT dan saling menghormati antar sesama.
"Ini adalah momen yang tepat untuk meningkatkan iman dan taqwa kita, mari teladani akhlak Rasulullah. Termasuk bagaimana bersikap saling menghormati dan menahan emosi",tuturnya.
Namun, menurut pandangan wagub, saat ini banyak orang yang mudah tersulut emosi. Lingkungan di sekitarnya seolah-olah tidak bersahabat lagi. Hal seperti itu yang bisa menuju kehancuran.
“Maka kita harus teladani lagi ajaran Rasul. Ada caranya kita selalu bersyukur dan berbuat kebaikan dan bersikap sabar. Tidak boleh emosi. Jika mencerminkan rahmat, kasih sayang Insya Allah akan banyak yang masuk Islam.Kita juga harus lestarikan bahasa jawa sebagai tradisi,itu sebagai pemersatu warga Jawa Tengah demi mewujudkan pembangunan yang lebih maju," ujarnya. (Pen-0736).