Batang | Jateng, IMC - Upaya untuk mensukseskan program KB Kesehatan di desa binaannya, Babinsa Koramil 12/Tulis Kodim 0736 Batang Serda Indra lakukan pendampingan pelayanan KB Kesehatan dengan pemasangan implan di Puskesmas Kandeman. Kegiatan tersebut sebagai bentuk kemanunggalan TNI dengan masyarakat di wilayah desa, hal tersebut untuk mendukung program pembangunan di desa binaan, Jumat (23/11/18).
Program Keluarga Berencana (KB) kesehatan metode implan bertujuan untuk mendukung upaya pencapaian sasaran kegiatan KB, pembangunan keluarga sejahtera dan pembangunan kesehatan. Dengan sasaran warga yang mempunyai keterbatasan sarana dan prasarana serta kondisi sosial.
Dalam hal ini Babinsa melaksanakan pendampingan pemasangan KB Implan di Puskesmas Kandeman dengan jumlah peserta yang melaksanakan KB metode implan sebanyak 10 orang.
Dengan dilaksanakannya pendampingan dan pendataan KB kesehatan oleh Babinsa diharapkan akan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mengikuti Keluarga Berencana. Keberhasilan program KB tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, mulai dari unsur Pemerintah Daerah (Pemda) hingga tokoh masyarakat termasuk kader keluarga berencana khususnya anggota TNI yang berdinas di satuan teritorial.
"Untuk lebih memudahkan Babinsa dalam menjalankan tugas tersebut, maka diwajibkan bagi Babinsa bekerja sama dengan perangkat desa dan penyuluh KB kesehatan di wilayah, guna untuk aktif melaksanakan penyuluhan KB kepada masyarakat terutama tentang pernikahan dini dan kesiapan kehamilan. Sehingga program KB kesehatan bisa sesuai dengan yang diharapkan agar dapat meminimalisir jumlah kehamilan,"ujar Serda Indra.
Salah satu warga yang ikut pemasangan KB Implan sebut saja Harnanik (32) Rt 3/2 Desa Lawangaji merasa senang dapat ikut serta berpartisipasi mendukung program Keluarga Berencana (KB) sehingga dapat meminimalisir jumlah kehamilan.
"Saya sangat mendukung dengan adanya program pemasangan KB Implan oleh karena itu saya orang pertama yang siap pasang Implan dari 10 peserta, ini juga berkat motivasi dan arahan dari Pak Babinsa yaitu pak Indra, sehingga nantinya dapat meminimalisir kehamilan agar tercipta keluarga berencana yakni dua anak cukup," ungkapnya.(Pen-0736)