Ngawi, Pewarta - Dwi Nur Wariyadi (53), seorang karyawan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Caruban Indah ditemukan mati membusuk di dalam rumahnya yang terletak di Jalan Rajawali masuk Desa Beran, Kecamatan/Kabupaten Ngawi, Kamis (1/11/2018).
Penemuan mayat diketahui oleh Yudha Surakartika, rekan kerja korban pada sekitar pukul 17.00 WIB.
Informasi yang dihimpun, saat itu Yudha hendak melihat kondisi Dwi yang sudah hari tidak masuk kerja sejak Selasa 30 Oktober 2018 lalu. Sesampainya di rumah korban ia mengetuk pintu, namun tidak ada jawaban.
Karena merasa curiga, Yudha pun melihat ke dalam rumah melalui jendela yang terbuka.
“Kata saksi pertama (Yudha-red), ketika tidak ada respon dari dalam rumah lantas dia melihat dari jendela yang tidak terkunci. Ternyata ada bau busuk setelah dilihat kondisi korban sudah membusuk,” terang Kapolsek Ngawi Kota AKP Khristanto.
Temuan itu kemudian dilaporkan kepada RT setempat yang diteruskan ke petugas kepolisian.
Setelah diperiksa kondisi korban sudah meninggal dalam keadaan terlentang tanpa memakai celana dan hanya mengenakan kaos warna merah.
Berdasarkan pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Kuat dugaan, korban meninggal karena sakit dan tidak ada yang mengetahui. Kemudian jenazah di evakuasi ke kamar mayat RSUD dr. Soeroto Ngawi. (ant/red)