Jakarta, IMC - Kapuspen TNI Mayjen TNI Santos G. Matondang, M.Tr (Han), diwakili oleh Kepala Bidang Umum (Kabidum) Puspen TNI Kolonel Inf Drs. I Ketut Murda, menutup secara resmi Pelatihan Kamera Video Jurnalistik Tahun Anggaran 2018 yang diikuti 20 personel TNI, bertempat di Balai Wartawan Puspen TNI, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (29/11/2018).
Kapuspen TNI dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kabidum Puspen TNI mengatakan bahwa selama kurang lebih satu bulan, para peserta pelatihan telah diberikan pembekalan, pengetahuan dan wawasan di bidang kamera video yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi saat ini.
"Pelatihan tersebut berupa pengetahuan teknik pengambilan gambar maupun penggunaan berbagai jenis peralatan kamera video yang dapat mendukung kegiatan-kegiatan satuan, sehingga dapat menghasilkan gambar-gambar yang bermutu, berkualitas dan bermakna," ujar Kapuspen TNI.
Menurut Mayjen TNI Santos G. Matondang, bekal pengetahuan yang diberikan dalam waktu yang singkat ini tentu tidaklah cukup bagi para instruktur untuk membimbing peserta menjadi kameramen yang handal dan profesional, namun pengembangannya sangat tergantung dari masing-masing peserta. "Untuk itu, para peserta harus mampu mengembangkan ilmu video jurnalistik yang telah diperoleh, agar dapat memberikan kontribusi nyata bagi keberhasilan tugas di satuannya," harapnya.
Selanjutnya Kapuspen TNI mengatakan bahwa terkait dengan semakin meningkatnya intensitas pelaksanaan tugas dan fungsi penerangan TNI, menuntut personel penerangan TNI untuk profesional di bidangnya. "Para kameramen senantiasa harus siap dan mampu mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama pelatihan ke dalam berbagai penugasan baik dalam negeri maupun luar negeri," ucapnya.
Ditambahkan oleh Mayjen TNI Santos G. Matondang bahwaberdasarkan hasil akhir yang diperoleh seluruh peserta dinyatakan lulus. "Untuk itu saya minta para mantan peserta tidak memandang kelulusan ini sebagai sebuah prestasi. Prestasi yang sebenarnya adalah kemampuan dan keberhasilan peserta dalam mengaplikasikan pengetahuan kamera video jurnalistik ini di satuan masing-masing," tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Kapuspen TNI Mayjen TNI Santos G. Matondang mengatakan bahwa terselenggaranya pelatihan ini tidak terlepas dari bantuan Sekretaris Nasional Kine Klub Indonesia (Senakki) melalui staf pengajar yang telah mentransfer ilmu dan pengalamannya kepada para peserta.
"Saya ucapkan terima kasih kepada pimpinan Senakki beserta staf pengajar dan pihak-pihak terkait lainnya yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini, sehingga pelatihan kamera video jurnalistik dapat berjalan dengan tertib dan lancar," katanya. (puspentni)