Jakarta, IMC - Jenderal Mulyono, sosok jenderal yang rendah hati dan sangat dekat dengan anggotanya. Bahkan seorang Prajurit hampir menangis ketika dirangkul jenderalnya. Terlihat sangat dekat sekali Kasad dengan para prajuritnya. Beliau sangat menghargai prajuritnya.
"Saya ini cuma pelayan kalian. Kalian butuh apa saya kasih. Jadi, jangan anggap Kasas lebih tinggi dari kalian semua. AD besar bukan karena saya, tapi karena kaloan semua," Beber Jenderal bintang lima ini di hadapan anggotanya.
Bahkan Beliau pernah melemparkan Pangkatnya ke lantai, karena melihat anggota yang dipanggilnya, merasa Takut atau canggung oleh Beliau.
"Ini jantungnya mau copot dia," ucap Mulyono, seraya mendekatkan telinga ke arah jantung prajurit di sampingnya.
"Anda jangan melihat saya, Duh bintangnya empat, perentet-perentet, di kiri empat, di kanan empat, di baret empat," ujar Mulyono.
"Aku yakin kamu lihatnya seperti itu, iya toh?" tanyanya ke salah satu prajurit.
Setelah itu, KASAD melakukan hal yang tidak diduga-duga. Ia melemparkan pangkatnya ke lantai seraya berkata, "Apa ini prada (prajurit dua) ini, buang, buang."
"Organisasi tentara itu adalah teamwork, kerja sama. Enggak ada KASAD yang hebat. "KSAD di mana? KSAD tidur. Jam 12 malam KSAD tidur, prajuritlah yang ngendap-ngendap dapat senjata tiga pucuk. Yang hebat siapa? tentu Prajurit," tutur Jenderal Mulyono. (red)