Surabaya, http://www.pewartamadiun.net Selasa (23/10/2018). Perintah Kapolres Tanjung Perak AKBP.Agus Rahmanto Sik, Msi. agar senantiasa jajaran kepolisian untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat guna menjaga situasi agar tetap Kondusif
Kapolsek Krembangan Kompol Esti Setija Oetami SH. Bersama Tiga Pilar menggelar Cangkrukan Kamtibmas di Balai RW 04 Kel Dupak Jl Alun-alun Dupak Bangunsari Sby. Senin,(22/10/2018) jam 19.30 sd 22.30 Wib.
Dalam Cangkrukan Tiga Pilar, dihadiri oleh Kabagren Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Kasat Intel/KBO Polres Pel Tj Perak, Kasat Binmas Polres Pel Tj Perak, Danramil Krembangan, Camat Krembangan diwakili Kasi Pemerintahan, Wakapolsek Krembangan, Seluruh seluruh Kanit Polsek Krembangan,
Turut hadir juga anggota Humas polres pel Tg Perak, anggota polsek krembangan, Toga/Tomas, Ketua Rw, Ketua Rt 1 s/d 15. warga sebanyak 50 orang.
Warga mengucapkan terima kasih pada muspika Krembangan dengan diadakan giat Cangkrukan Kamtibmas karena merefleksi bahwa bangunsari yang dulu bekas tempat prostitusi sekarang sudah tidak lagi dan sudah menjadi kampung yg bersih dari kegiatan tersebut.
Walaupun sudah dianggap bersih dari protistusi namun warga tetap meminta Muspika untuk tetap memantau/ menindak apabila masih ditemukan adanya kegiatan prostitusi terselubung.
Dalam kesempatan itu, Kapolsek Krembangan Kompol Esti menyampaikan perubahan nama yang dulu sering disebut KP3 sudah berubah menjadi Polres Pelabuhan Tanjung Perak,
“bahwa polres kita bukan lagi Polres Kp3 tapi sudah berubah menjadi Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya,”terangnya.
Ditambahkannya, Kapolsek Mengajak warga Rw 4 untuk berperan aktif dalam Harkamtibmas mengingat masih ada kejadian curanmor dan penyalahgunaan Narkoba di Wil Krembangan saat ini,
“Kami berharap warga berani dan cepat dalam memberikan informasi apabila ada indikasi Warganya yang terlibat Narkoba ataupun pelaku Curat, Curas dan Curanmor, karena mengungkap pelaku tidak semudah seperti yang dibayangkan selama ini.” ujarnya kapolsek Krembangan .
untuk itu diharapkan dalam giat Cangkrukan ini dapat mendorong warganya untuk berpartisipasi dalam mewujudkan Masyarakat yang tertib dan nyaman.
Beberapa hal penting yang tersampaikan pada Tiga Pilar bahwa warga sangat antusias, masyarakat berharap besar pada pimpinan Tiga pilar, dengan giat ini merupakan langkah sinergis membangun masyarakat menjadi jauh lebih baik lagi.
Keberadaan FKPM agar dimaksimalkan untuk menyelesaikan masalah kecil agar tidak berkembang menjadi masalah/Konflik yg lebih besar.
Himbauan positif disampaikan Kapolsek seperti, apabila bepergian naik sepeda motor agar tasnya dimasukan Jaket guna menghindari menjadi korban pelaku kejahatan jalanan, hindari juga menggunakan perhiasan yg berlebih agar terhindar menjadi korban pelaku kejahatan,
Kemudian himbauan Siskamling agar diadakan lagi, juga adanya kerjasama antar tokoh agama yang sudah Harmonis agar tetap dijaga, Polisi tidak pilih kasih dari golongan apapun apabila ada giat Baik NU ataupun Muhamadiyah tetap dijaga dan diamankan
Sedangkan dari tokoh Agama H. Khoiron Sueib menjelaskan dia mengharap, hubungan yang sudah baik tetap terjaga walau masuk tahun Pemilu.
“ditahun politik ini mari kita jaga persatuan dan kesatuan meskipun beda pilihan. Kita tetap satu bangsa,” ungkapnya.
sebelum acara selesai dilanjutkan dengan doa kemudian masyarakat dan pimpinan Tiga Pilar bersama sama mengucapkan deklarasi Anti HOAX dan Deklarasi Pemilu 2019 damai, Aman dan sejuk.(eks)
Kapolsek Krembangan Kompol Esti Setija Oetami SH. Bersama Tiga Pilar menggelar Cangkrukan Kamtibmas di Balai RW 04 Kel Dupak Jl Alun-alun Dupak Bangunsari Sby. Senin,(22/10/2018) jam 19.30 sd 22.30 Wib.
Dalam Cangkrukan Tiga Pilar, dihadiri oleh Kabagren Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Kasat Intel/KBO Polres Pel Tj Perak, Kasat Binmas Polres Pel Tj Perak, Danramil Krembangan, Camat Krembangan diwakili Kasi Pemerintahan, Wakapolsek Krembangan, Seluruh seluruh Kanit Polsek Krembangan,
Turut hadir juga anggota Humas polres pel Tg Perak, anggota polsek krembangan, Toga/Tomas, Ketua Rw, Ketua Rt 1 s/d 15. warga sebanyak 50 orang.
Warga mengucapkan terima kasih pada muspika Krembangan dengan diadakan giat Cangkrukan Kamtibmas karena merefleksi bahwa bangunsari yang dulu bekas tempat prostitusi sekarang sudah tidak lagi dan sudah menjadi kampung yg bersih dari kegiatan tersebut.
Walaupun sudah dianggap bersih dari protistusi namun warga tetap meminta Muspika untuk tetap memantau/ menindak apabila masih ditemukan adanya kegiatan prostitusi terselubung.
Dalam kesempatan itu, Kapolsek Krembangan Kompol Esti menyampaikan perubahan nama yang dulu sering disebut KP3 sudah berubah menjadi Polres Pelabuhan Tanjung Perak,
“bahwa polres kita bukan lagi Polres Kp3 tapi sudah berubah menjadi Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya,”terangnya.
Ditambahkannya, Kapolsek Mengajak warga Rw 4 untuk berperan aktif dalam Harkamtibmas mengingat masih ada kejadian curanmor dan penyalahgunaan Narkoba di Wil Krembangan saat ini,
“Kami berharap warga berani dan cepat dalam memberikan informasi apabila ada indikasi Warganya yang terlibat Narkoba ataupun pelaku Curat, Curas dan Curanmor, karena mengungkap pelaku tidak semudah seperti yang dibayangkan selama ini.” ujarnya kapolsek Krembangan .
untuk itu diharapkan dalam giat Cangkrukan ini dapat mendorong warganya untuk berpartisipasi dalam mewujudkan Masyarakat yang tertib dan nyaman.
Beberapa hal penting yang tersampaikan pada Tiga Pilar bahwa warga sangat antusias, masyarakat berharap besar pada pimpinan Tiga pilar, dengan giat ini merupakan langkah sinergis membangun masyarakat menjadi jauh lebih baik lagi.
Keberadaan FKPM agar dimaksimalkan untuk menyelesaikan masalah kecil agar tidak berkembang menjadi masalah/Konflik yg lebih besar.
Himbauan positif disampaikan Kapolsek seperti, apabila bepergian naik sepeda motor agar tasnya dimasukan Jaket guna menghindari menjadi korban pelaku kejahatan jalanan, hindari juga menggunakan perhiasan yg berlebih agar terhindar menjadi korban pelaku kejahatan,
Kemudian himbauan Siskamling agar diadakan lagi, juga adanya kerjasama antar tokoh agama yang sudah Harmonis agar tetap dijaga, Polisi tidak pilih kasih dari golongan apapun apabila ada giat Baik NU ataupun Muhamadiyah tetap dijaga dan diamankan
Sedangkan dari tokoh Agama H. Khoiron Sueib menjelaskan dia mengharap, hubungan yang sudah baik tetap terjaga walau masuk tahun Pemilu.
“ditahun politik ini mari kita jaga persatuan dan kesatuan meskipun beda pilihan. Kita tetap satu bangsa,” ungkapnya.
sebelum acara selesai dilanjutkan dengan doa kemudian masyarakat dan pimpinan Tiga Pilar bersama sama mengucapkan deklarasi Anti HOAX dan Deklarasi Pemilu 2019 damai, Aman dan sejuk.(eks)