Madiun,Pewarta - Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Masduki, S.E. M.Si. bertindak sebagai Irup pada pelaksanaan Upacara Pembukaan Long March Merah Putih Tingkat Nasional 2018, bertempat di Monumen Kresek, Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Sabtu (6/10/18).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Resimen Mahasiswa Mahasurya Satuan 832 Garuda Cakti Universitas Merdeka Madiun bertujuan memperingati hari Kesaktian Pancasila 2018 dan untuk memperkokoh ideologi Pancasila pemuda Indonesia, rasa cinta tanah air, bela negara, dan untuk menjaga keutuhan NKRI, serta menangkal radikalisme dan disintegrasi bangsa.
Danrem Kolonel Inf Masduki, S.E. M.Si. mengatakan, "Seiring berjalannya waktu, secara perlahan kerinduan dalam memperingati hari kesaktian Pancasila sudah mulai menurun. Hal itu dapat terlihat dari sudah jarangnya instansi-instansi pemerintah dan swasta yang mengibarkan bendera merah putih setengah tiang, sebagai wujud penghormatan kepada para pahlawan revolusi yang telah gugur dalam mempertahankan Pancasila." dalam amanatnya,
"Demikian juga, di lingkungan sekolah, peringatan Hari kesaktian Pancasila sudah mulai terpinggirkan dan jarang dilakukan. Padahal penanaman nilai-nilai kejuangan yang telah diprakarsai para pahlawan sejatinya kita jadikan pedoman dalam bersikap dan berprilaku bagi kehidupan para pelajar." lanjutnya.
"Melihat kenyataan yang terjadi dalam masyarakat, sudah selayaknya kita melakukan sebuah refleksi terhadap pengamalan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila yang mulai memudar akhir-akhir ini. Kita mesti memperkuat kembali, sebagai usaha mencapai cita yang selama ini kita impikan dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat," terangnya.
Ia menjelaskan, Peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada dasarnya adalah untuk memperkokoh Pancasila sebagai dasar dan pandangan hidup bangsa. Hari Kesaktian Pancasila perlu dijadikan media refleksi untuk merenungkan bagaimana bangsa Indonesia saat ini menerapkan nilai-nilai Pancasila yang telah dijadikan falsafah hidup dalam berbangsa dan bernegara.
"Bahkan, seharusnya, dari tahun ke tahun, peringatan Hari Kesaktian Pancasila mestinya mulai digairahkan kembali, sehingga rakyat Indonesia tetap mengamalkan dan menghayati Pancasila sebagai dasar negara," tegas Kolonel Inf Masduki dalam amanatnya.
Dalam kesempatan tersebut, Danrem juga berkesempatan melepas rombongan peserta Long March yang terdiri dari 51 regu Menwa, 8 regu umum dan 7 regu pelajar.
Long March yang juga diikuti peserta dari berbagai daerah, seperti Bandung, Palembang dan Bali, akan menempuh jarak sekitar 15 Km, dari Monumen Kresek menuju Universitas Merdeka Madiun. (pen81/sat)