Surabaya, IMC - Kepolisian Resort Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tengah disibukan mengejar seorang pelaku pemerkosaan terhadap seorang anak dibawah umur yang terjadi di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
AKBP Antonius Agus Rahmanto, S.I.K., M.Si., Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menjelaskan, pemerkosaan korban berhasil setelah dirayu untuk menjadi model pemotretan melalui media Instagram.
“Korban tergiur lantaran selain menjadi model, korban dijanjikan mendapatkan honor dari pelaku,” ujar Kapolres saat konferensi Pers
Ditambahkannya, setelah tiba dilokasi yang sudah disepakati, korban malah diperkosa oleh pelaku dengan ancaman sebuah sajam.
“Untuk saat ini, kita masih belum bisa menyebutkan inisial dan juga tempat kejadian perkara. Semuanya masih dirahasiakan, pada saatnya akan disampaikan ke wartawan.”ujarnya
Perkembangan terakhir korban dari pelaku pemerkosaan bertambah satu lagi namun korban yang kedua ini melaporkan pencabulan, pengancaman dan hartanya dirampas pelaku, usia juga masih dibawah umur,
“Mohon doanya saja agar anggota segera menangkap pelakunya dan tidak jatuh korban lagi,” harapnya. (ekos)
AKBP Antonius Agus Rahmanto, S.I.K., M.Si., Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menjelaskan, pemerkosaan korban berhasil setelah dirayu untuk menjadi model pemotretan melalui media Instagram.
“Korban tergiur lantaran selain menjadi model, korban dijanjikan mendapatkan honor dari pelaku,” ujar Kapolres saat konferensi Pers
Ditambahkannya, setelah tiba dilokasi yang sudah disepakati, korban malah diperkosa oleh pelaku dengan ancaman sebuah sajam.
“Untuk saat ini, kita masih belum bisa menyebutkan inisial dan juga tempat kejadian perkara. Semuanya masih dirahasiakan, pada saatnya akan disampaikan ke wartawan.”ujarnya
Perkembangan terakhir korban dari pelaku pemerkosaan bertambah satu lagi namun korban yang kedua ini melaporkan pencabulan, pengancaman dan hartanya dirampas pelaku, usia juga masih dibawah umur,
“Mohon doanya saja agar anggota segera menangkap pelakunya dan tidak jatuh korban lagi,” harapnya. (ekos)