Oknum Anggota DPRD II Brebes Diduga Aniaya PNS

Foto : Istimewa

Brebes, IMC - Tindakan penganiayaan PNS Brebes yang diduga dilakukan oleh Anggota DPRD Brebes tersebar media sosial di Brebes.

Video tersebut menggambarkan satu orang yang diperlakukan buruk hingga dianiaya oleh kelompok tertentu.

Di dalam video, pelaku merasa tidak diterima dengan kata-kata hinaan atau penodaan yang dilontarkan korban kepada keluarganya hingga terjadi persekusi dan penganiayaan.

Berdasarkan data yang kami himpun dari berbagai sumber, korban adalah seorang pegawai negeri sipil atau PNS di lingkungan Pemkab Brebes. Diduga korban itu bernama Untung.

Dia merupakan pengawas sekolah yang berdinas di Kantor UPT Pendidikan Kecamatan Jatibarang, Brebes.

Sedangkan pelakunya merupakan oknum anggota DPRD Brebes berinisial P dari Fraksi Partai Golkar.

Dalam Video yang kurang lebih berdurasi 3 menit tersebut, korban Untung yang masih berpakaian dinas lengkap dikerumuni sejumlah orang.

Kemudian, korban dihina dan diancam. Pernyataan tak pantas pun keluar dari mulut oknum wakil rakyat tersebut.

Korban hanya tertunduk dan menjawab pertanyaan pelaku secara terbata-bata.

Selain video, juga tersebar foto- foto yang memperlihatkan korban berlutut di hadapan kaki seseorang.

Dalam video tersebut, tidak terlihat wajah si pelaku, hanya suaranya saja yang terdengar.


Ketua DPRD Brebes, Illia Amin, membenarkan bahwa suara tersebut diduga adalah suara anggota dewan berinisial P dari fraksi Partai Golkar.

"Saya sebagai pimpinan akan meminta konfirmasi ke yang bersangkutan. Apakah hal tersebut benar atau tidak?," kata Illia saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (19/9/2018).

Meskipun di video tersebut jelas ada aksi persekusi dan penganiayaan, dirinya wajib untuk meminta keterangan dan melakukan konfirmasi kepada yang bersangkutan.

Atas kejadian itu, Badan Kehormatan (BK) DPRD tidak bisa semata- mata langsung menindaklanjutinya.

Menurutnya, Badan Kehormatan akan bekerja JIKA ADA LAPORAN DARI MASYARAKAT ataupun dari pimpinan dewan.

"Secara kode etik, anggota legislatif itu tetap diatur. Bagaimana dia bersikap santun berbicara, bertindak, menghargai orang lain dan lain- lain," jelas politisi PDIP tersebut.

Diketahui, kejadian di dalam video tersebut terjadi pada Selasa (18/9/2018) sore. Sementara, lokasi kejadian berada di Kantor UPT Pendidikan Kecamatan Jatibarang tempat dimana korban bekerja.

Saat korban didatangi di kantornya untuk dimintai konfirmasi sejumlah Wartawan, yang bersangkutan tidak berada di ruang kerjanya.

Begitu juga dengan Kepala UPT yang tidak ada di lokasi.

Pegawai yang ada di kantor mengatakan tidak tahu keberadaan Untung. Sedangkan Kepala UPT sudah pulang setelah rapat.

Tidak sampai di situ, para wartawan juga mendatangi rumah korban yang berada di Kecamatan Jatibarang.

Rumah lantai dua tersebut tampak sepi. Pintu dan jendela tertutup rapat. Dua pagar depan juga terlihat dirantai dengan dikaitkan gembok.

Tidak ada jawaban sama sekali saat kata salam dilontarkan.

Saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, oknum anggota DPRD Brebes berinisial P tersebut enggan memberikan keterangan terkait video yang tersebar tersebut.

Ia juga tidak berkenan ketika diajak bertemu untuk menerangkan duduk permasalahannya.

"Saya mau keluar kota. Ada Bintek di Jakarta," jawabnya singkat.

Sumber :

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال