Para prajurit khusus TNI AD tersebut, terdiri dari calon Parako sebanyak 180 orang dan 70 orang para pelatih dan pendukung. Long Mars Pendidikan Parako dimulai dari Batujajar Kabupaten Bandung Barat, melewati Garut, Tasikmalaya dan Kuningan dan kini telah sampai di Desa Wanoja untuk menuju Tugu Kopassus di Puncak Gunung Beleketebe, tepatnya di Dusun Ciwindu Desa Wanoja di Gunung Beleketebe Kecamatan Salem.
Jarak yang hampir 300 kilometer itu, jika ditempuh menggunakan kendaraan bermotor akan memakan waktu 5 jam 59 menit, sungguh porsi latihan bagi prajurit khusus. Memasuki wilayah gunung, mereka disambut dengan tembakan latihan tempur dan ledakan guna mengasah kemampuan berperang hutan melalui latihan Berganda (uji kemampuan lapangan) Tahap Gunung Hutan di bawah Komandan Latihan Letnan Kolonel Inf. Viliala Romadhon, SE.
Di puncak itu juga, tradisi pengukuhan Parako akan dipimpin oleh Danjen Kopassus, Mayjen TNI Eko Margiyono, M.A. Untuk malam ini, para prajurit terbaik AD, akan bermalam di Dusun Cilanggong Desa Banjaran Salem, untuk selanjutnya besok pagi pukul 05.00 WIB, akan kembali berjalan sejauh kurang lebih 93 kilometer lagi untuk finish di Gunung Gembor wilayah Kabupaten Cilacap.
Danjen juga akan bersilaturahmi dengan salah satu warga setempat, Siswanto (55) Guru dan warga masyarakat Wanoja. “Saya sangat mengucapkan terima kasih kepada Kodim 0713 Brebes dan warga disini, atas sambutan hangat kepada kami serta membantu penyiapan atau pembersihan route dan tempat latihan kemarin.” ungkapnya.
Hadir dalam kegiatan Danjen Kopassus beserta para perwira seksinya, Kolonel Inf. Dedi Agustinus Danpusdik Kopassus, Dandim 0713 Brebes Letkol Inf Ahmad Hadi Haryono, Dandim 0615 Kuningan Kodam III Siliwangi Letkol Inf. Daru Cahyadi dan Danramil 13 Salem Kodim 0713 Kapten Inf. Sakhwad bersama para Babinsa yang melaksanakan pengamanan route. (pendim0713bbs..As).